Jumat, 05 Juni 2015

Mengajarkan Anak Berpuasa Baik Di Ajarkan Sejak Dini

"Mengajarkan anak berpuasa bisa dimulai sejak usia dini yaitu saat anak masih TK atau awal masuk sekolah dasar, asalkan sudah ada kemauan dari sang anak untuk ikut berpuasa," ujar psikolog anak dari Klinik Kancil Tia Rahmania, seperti yang di lansir  detikHealth,

Rahmania menambahkan sebaiknya mulai mengajarkan puasa secara bertahap. Misalnya puasa dari sahur hingga Zuhur lalu berbuka dan melanjutkan puasa kembali hingga Magrib karena ini merupakan salah satu proses pembelajaran bagi anak. Dan anak akan mau dengan sendirinya untuk melakukan puasa jika orang tua sering memberikan informasi mengenai manfaat dan pengertian puasa sejak sebelumnya.

Saat mulai mengajarkan berpuasa pada anak, ajaklah dengan cara yang menyenangkan, pilihlah kata-kata yang positif, tidak menyuruh, tidak membentak dan jangan membuat anak terpaksa melakukannya.

"Memberikan hadiah pada anak yang bisa menyelesaikan puasa dengan baik merupakan salah satu cara yang paling efektif, misalnya jika berhasil puasa setengah hari hadiahnya pensil namun jika berhasil hingga Magrib anak akan mendapatkan hadiah yang lebih besar lagi," ujar psikolog yang menyelesaikan program sarjana dan master psikologi di Universitas Indonesia.

Pemberian hadiah kepada anak akan memacu anak untuk mau melakukan puasa sama seperti kedua orang tuanya dan tidak akan membuat anak menjadi materialistis. Karena justru ada kebanggaan tersendiri pada diri sang anak jika bisa mendapatkan sesuatu dari hasil jerih payahnya sendiri dan bisa dibanggakan kepada teman-temannya di sekolah.

"Sebaiknya anak mulai bisa diajarkan untuk puasa dari sahur hingga Magrib saat berusia 11-12 tahun, karena jika dilihat dari segi fisik dan perkembangannya anak sudah cukup kuat untuk melakukannya meski emosinya masih belum stabil," ujar Rahmania.

Jika anak sudah terbiasa untuk melakukan puasa sejak dini, maka kebiasaan ini akan terbawa terus hingga anak menjadi remaja. Dan jika sudah tiba saatnya anak wajib melakukan puasa, orang tua tidak akan mengalami kesulitan lagi untuk membimbingnya.

Hendaknya jika anak sudah menginginkan melakukan puasa, malam sebelumnya orang tua harus memberitahu bahwa anak harus bangun lebih awal untuk melakukan sahur bersama-sama sehingga anak lebih nafsu untuk makan.

"Jika anak yang masih TK atau SD susah untuk dibangunkan sahur maka jangan dipaksakan, agar anak tidak susah dibangunkan untuk sahur sebaiknya anak ditidurkan lebih cepat dari waktu biasanya," ujar Rahmania yang juga sebagai pengajar psikologi di Universitas Paramadina.

Hal yang terpenting agar anak mau belajar berpuasa adalah, stimulasi sang anak dengan hal-hal yang menyenangkan dan jangan pernah memaksa atau menyuruhnya biarkan anak melakukan puasa atas kemauannya sendiri. Tidak ada salahnya untuk memberikan hadiah atas apa yang sudah dilakukan oleh sang anak sehingga anak akan terpacu untuk melakukan yang lebih baik lagi.

Bookmark and Share
Artikel yang berhubungan :

0 komentar:

Posting Komentar

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 8

Arsip Blog


MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }