Paduan Suara

Murid-Murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang saat menampilkan Paduan Suara dalam rangka Pentas Seni Dan Perpisahan

TK TA 41 Gelar Pentas Seni dan Perpisahan

murid -murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang sat pentas Tari dalam acara pentas Seni dan Perpisahan tahun ajaran 2016/2017

MANASIK HAJI

Pembelajaran Manasik Haji Kecil TKTA Tarbiyatul Athfal41 Semarang pada Tgl.8 Oktober 2015 di Islamic Center Semarang

Pentas Seni TK TA41 Semarang

murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang sat menghafal Asmaul Husna dalam acara pentas Seni dan Perpisahan tahun ajaran 2016/2017

Pelatihan Jurnalistik Muslimat NU

Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Semarang gelar pelatihan Jurnalistik Tangkal Berita HOAX

Kamis, 30 April 2015

Mengajar anak berkebutuhan khusus, Mengajar Harus dengan Hati

Mengajar anak berkebutuhan khusus bukan perkara mudah. Perlu ada pengetahuan dan keterampilan khusus untuk menangani mereka, di samping pentingnya kerja sama dengan orang tua sang anak. Namun, satu hal yang patut dimiliki guru untuk mampu membantu tumbuh kembang dan pendidikan anak berkebutuhan khusus adalah hati yang mengasihi!
Hati yang mengasihi itulah kunci Sangita Lachman, seorang dokter yang beralih profesi menjadi guru preschool – lembaga pendidikan pra sekolah. Pengalaman 12 tahun mengajar di beberapa preschool di Jepang dan Indonesia, membawa Sangita bertemu dengan anak-anak spesial yang memang memiliki kebutuhan khusus / Anak Berkebutuhan Khusus dalam proses tumbuh kembang mereka.
Awal mula Sangita terjun ke dunia pendidikan anak pra sekolah atau preschool, adalah ketika ia mengikuti suami yang bekerja di Jepang. Sebelumnya, wanita berdarah India ini adalah seorang dokter di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta. Untuk mengisi waktunya di negeri Sakura itu, Sangita melamar sebagai guru di sebuah preschool internasional.
Lima tahun mengajar anak-anak balita di Jepang sudah cukup membuat Sangita jatuh cinta pada profesi guru anak-anak usia dini atau kelompok bermain atau biasa disebut preschool.
Saat pulang ke tanah air, Sangita memilih menjadi guru preschool dibanding kembali melanjutkan profesinya sebagai dokter. “Saya merasa bahagia mengajar anak-anak ini / nak Berkebutuhan Khusus , dan tidak pernah stress ketika menjadi guru,” ujar Sangita.
“Ada ‘passion’ tersendiri saat mengajar anak-anak, membimbing dan membantu mereka hingga bisa lebih mandiri saat memasuki jenjang pendidikan berikutnya,” lanjut Sangita.
Sejak mengajar di preschool inilah, Sangita mendapat pengalaman menghadapi anak-anak dengan kebutuhan khusus dan kerap melihat bagaimana pihak sekolah kesulitan menangani anak-anak tersebut.
Pada banyak kasus, Sangita melihat sekolah bukannya mencari solusi terbaik bagi penanganan anak-anak spesial tersebut, namun sekolah cenderung mengabaikan keadaan sang anak yang memang membutuhkan perhatian khusus dari penyelenggara sekolah.
“Saya pernah menemukan anak hiperaktif yang tak bisa diam diikat kakinya, karena terus lari-lari. Lalu ada yang mendapat hukuman disuruh duduk di time-out chair (kursi isolasi, red) karena dianggap mengganggu temannya. Menurut saya mereka (anak-anak spesial ini, red) telah menjadi korban atas ketidakmengertian para guru,” jelas Sangita dengan nada prihatin.
Bagi Sangita, meski anak-anak tersebut berbeda dengan anak pada umumnya, penting bagi guru-guru dan para penyelenggara sekolah lainnya untuk memandang mereka selayaknya anak-anak yang unik tiap individunya ,katanya

(berbagai sumber)

Ini Cara Cerdas Untuk Membuat Anak Gemar Membaca

Foto;Ilustrasi anak -anak Sedang belajar membaca. 

Bagi banyak anak, membaca ataupun belajar membaca bisa menjadi hal yang sangat menantang. Tidak sedikit anak yang mengalami kesulitan membaca, padahal membaca adalah hal penting untuk membuka pintu mereka kepada ilmu pengetahuan.
Jika anak Anda mengalami kesulitan membaca, janganlah berputus asa dan teruslah menciptakan solusi kreatif untuk menumbuhkan minat baca anak Anda. Anda juga bisa melakukan 16 hal di bawah ini, agar buah hati semakin pandai dan rajin membaca.
1. Membaca dengan lantang
Membaca dengan suara keras dan lantang adalah cara terbaik dan juga termudah untuk meningkatkan kosakata, kefasihan, dan daya pemahaman anak. Selain itu, mendengarkan orang tua membaca buku juga sangat membantu anak untuk memahami cerita, meskipun mereka tidak mampu memahami semua kata-katanya
2. Melihat gambar
Anak dari segala umur bisa mendapatkan manfaat dari melihat gambar-gambar di buku bergambar, karena gambar menyediakan petunjuk penting yang akan membantu anak Anda memahami dan mengantisipasi kata-kata tertentu di dalam bacaan. Misalnya, ketika anak Anda melihat gambar bulan dan tertulis kata “bulan” di sana, maka ia akan mengenali kata tersebut. Memulai dengan gambar juga membantu anak untuk lebih fokus pada makna cerita, karena ada beberapa anak yang terlalu fokus pada huruf sehingga mereka justru tidak memahami arti ceritanya. Selain itu, gambar juga dapat mengurangi perasaan frustasi anak dan meningkatkan pemahaman mereka.
3. Tahu apa yang normal
Apakah buah hati Anda yang berusia 4 tahun sudah pandai membaca? Atau dia justru mengalami kesulitan untuk memahami huruf? Jika anak Anda adalah yang terakhir, maka tidak perlu khawatir karena itu normal. Kenyataannya, kedua keadaan di atas sama-sama normal. Sebelum anak memasuki masa sekolah, mereka telah mengenal bentuk buku dan kata-kata yang terdapat di dalamnya, yang dibaca dari kiri ke kanan. Seiring bertambahnya usia, mereka akan mulai mengenal bunyi, huruf, dan cerita dan mulai bisa menebak kata-kata. Di tahapan selanjutnya, anak akan mengalami perkembangan seperti membaca lebih banyak kata, bahkan dengan ekspresi, dan mereka juga mampu membaca dengan pemahaman.
4. Baca bergantian
Ketika membacakan cerita untuk anak, biarkan mereka juga turut membaca percakapan suatu karakter tertentu. Minta mereka untuk membaca dengan lantang secara bersama-sama dengan Anda. Membaca dengan cara ini akan menambah pemahaman mereka ketika membaca. Jika anak Anda belum bisa membaca, minta ia untuk menerangkan gambar yang ada atau berikan ia pertanyaan mengenai halaman yang baru saja Anda bacakan.
5. Bermain kata-kata
Tidak sedikit anak yang mengalami kesulitan membaca, yang berhenti pada kemampuan mendasar, yaitu mengenali huruf dan tata bahasa dasar. Untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca, Anda bisa membuat sebuah permainan sederhana, seperti membuat kata berima, mengatur huruf-huruf magnet di kulkas, dan permainan lainnya yang akan membuat anak Anda bermain dengan kata-kata dan suara.
6. Berbagi strategi
Pembaca yang baik biasanya mulai membaca dengan memindai judul dan sub judul, sedangkan pembaca yang buruk biasanya merasa kewalahan dengan jumlah kata yang ada, sehingga mereka akan menyerah bahkan sebelum membaca. Jangan biarkan anak Anda menjadi tipe pembaca yang kedua. Untuk itu, jelaskan pada mereka bagaimana Anda melakukan pendekatan pada sebuah buku ataupun artikel.
7. Tahu kesukaan mereka akan membuat anak lebih gemar membaca
Misalnya, ketika Anda membaca surat kabar, mana yang lebih dulu Anda baca? Judul ataukah keterangan pada gambar? Berbagi strategi ini pada anak akan membuat mereka tidak takut melihat kata-kata yang begitu melimpah dari sebuah buku ataupun bacaan lainnya.
8. Manfaatkan hobi mereka
Apa yang anak Anda sukai? Sepak bola? Boneka barbie? Putri-putri kerajaan yang cantik? Manfaatkan hobi mereka untuk mendorong anak untuk mencintai membaca, karena kemungkinan mereka untuk membaca hal yang mereka cintai tentu akan lebih besar daripada Anda memaksakan suatu bahan bacaan pada mereka. Selain itu, menggunakan buku dan bacaan yang mereka sukai akan membantu mereka untuk lebih memahami apa yang telah mereka ketahui, sehingga dengan latar belakang itu mereka akan lebih mudah memahami bacaan yang ada.


Sumber : pelangi mizan

Rabu, 29 April 2015

Ini Wajib Di Baca,Tentang bagaimana Anak Agar Rajin Bersekolah

Foto ;Ilustrasi Guru TA Tarbiyatul Athfal41 sedang mengajar  suasana  yang menyenagkan bagi anak-anak didik .

Menarik anak untuk pergi ke sekolah bukan perkara yang  mudah. DI satu sisi anak-anak tidak  bisa dipaksa, di sisi yang  lain anak-anak membutuhkan pendidikan sejak usia dini. Pendidik PAUD tentu merupakan ahlinya dalam hal ini, karena mereka  sudah terbiasa menghadapi anak-anak dengan berbagai karakter mereka berikut  beberapa tips yang mungkin bisa memberikan manfaat  pada orang tua  agar anak-anak mau  dan bersemangat untuk bersekolah.
1. Kegiatan Lomba
Kegiatan lomba yang  diadakan di sekolah merupakan salah satu cara menarik anak  untuk  pergi ke sekolah. Suasana yang menyenangkan dan santai, bisa memancing  anak untuk menyukai tempat  belajar  dimana sebuah lomba diadakan.
2. Reward
Reward  biasa digunakan oleh pendidik untuk memberikan motivasi anak agar lebih bersemangat dan mau melakukan sesuatu. Orang  tua juga bisa memberikan reward pada anak dengan cara memuji, atau memberikan sebuah hadiah bila mau sekolah. Hadiah tidak perlu mahal, bisa mainan, peralatan  menggambar, dan lain-lain.
3. Cara Mengajar Yang  Menyenangkan
Anak-anak tidak suka  suasana belajar yang  serius dan menegangkan. Karena dunia anak adalah  dunia belajar. Sekolah yang  bisa memberikan suasa belajar sambil bermain biasanya akan menjadi  sebuah tempat wisata edukatif  bagi anak-anak.
4. Bangunan Sekolah Menarik
Bangunan sekolah yang menarik, tentu bisa menjadi salah satu  faktor yang menarik minat anak untuk pergi sekolah. Bangunan sekolah dan lingkungan sekitar yang indah dan bersih tentu  sangat  penting bagi  anak-anak untuk  bisa jatuh  cinta pada pandangan pertama pada sebuah  sekolah.
5. Banyak mainan
Anak-anak sangat suka  bermain. Bila mainan di sekolah  ada banyak, biasanya anak-anak  akan sangat suka berada di sekolah. Terkadang  mainan yang tersedia di sekolah bisa memacu anak untuk bangun pagi, agar bisa bermain sepuasnya di sekolah  yang sedang  sepi,  atau  malah enggan untuk  pulang karena masih  ingin bermain di sekolah.
6. Sekolah yang Mementingkan  Evaulasi
Informasi Perkembangan anak  tentu sangat dibutuhkan oleh orang tua. Dengan komunikasi yang intens antara pihak sekolah dan orang tua, terutama dalam mengevaulasi perkembangan anak, akan menjadi  daya tarik  tersendiri  bagi orang tua agar mau menyekolahkan anak-anaknya pada suatu sekolah.

7. Guru  yang Ramah dan  Memahami Psikologi Anak


Anak-anak yang habis bangun pagi  tentu membutuhkan senyuman ramah dari  para  pendidik. Apalagi  jika nama mereka disebut saat  mengucapkan “Selamat Pagi”. Wah… Anak-anak  pasti akan klepek-klepek mendengarnya, dan tentu juga  bisa membangkitkan mood mereka untuk sipa menerima  pelajaran. Selain itu, anak-anak juga   butuh pendidik yang memahami  kebutuhkan mereka. Maka pendidik yang memahami perkembangan kejiwaan anak sangat  dibutuhkan agar bisa mendidik anak dengan baik dan benar. Jadi buat para pendidik,  jangan malas belajar ya… Banyak-banyak baca buku dan bertukar pikiran, serta mengikuti pelatihan-pelatihan  atau seminar-seminar.@berbagai sumber




Cara Mendidik Anak TK yang Tepat dan Menyenangkan

Foto :Ilustrasi

Saat seorang guru baru berjalan memasuki ruang kelas  TK untuk pertama kalinya maka biasanya akan ada ketakutan besar. Ketakutan ini bersumber dari kekhawatiran tentang mendapatkan kepercayaan murid, membangun hubungan dan memastikan murid-murid tetap fokus dalam belajar. Salah satu cara mendidik anak tk adalah dengan membuat setiap pengalamannya menjadi menyenangkan. Saat para murid merasa senang di kelas maka guru akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses. Tentunya kita terlebih dahulu harus menjadi pribadi yang menyenangkan sebelum bisa menciptakan suasana ruang kelas yang gembira.
Langkah pertama dalam daftar cara mendidik anak tk yang menyenangkan bisa kita lakukan dengan menggabungkan musik dalam proses pembelajaran. Anak-anak menyukai musik, bahkan musik seringkali membantu meningkatkan ingatan anak saat mempelajari huruf, bulan, nama hari dan sebagainya. Selain itu, cara mendidik anak tk yang tepat lainnya adalah dengan membuat aturan yang jelas. Ruang kelas yang teratur akan membuat kita merasa lebih nyaman, menjaga mood kita dan pada akhirnya akan membuat kita menemukan cara mendidik anak tk yang tepat dan menyenangkan.
Cara mendidik anak tk yang tepat berikutnya adalah membuat jadwal rutin. Anak-anak mengembangkan kebiasaan baik dan perilaku yang bisa diterima saat mereka memiliki jadwal rutin dan juga lingkungan pembelajaran yang terstruktur. Oleh karena itu buatlah jadwal untuk tugas harian. Usahakan agar kita selalu mengikuti jadwal yang ada. Menemukan aktivitas yang menyenangkan untuk anak tk juga bisa sangat membantu proses pendidikan. Kita bisa menemukan berbagai aktivitas kreatif lainnya seperti program membaca, kegiatan dengan buku cerita atau bahkan memasukkan unsur seni dalam pelajaran matematika dan sains sebagai cara mendidik anak tk yang tepat. Terus menerus memaksa anak untuk belajar pastinya cara mendidik anak tk yang buruk.@berambung
  

Senin, 27 April 2015

Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak



Pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak-anak bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak-anak terbukti memberikan banyak dampak positif bagi anak-anak dan pada perkembangnya anak-anak tersebut banyak yang mencapai kesuksesan tatkala mereka menginjak usia dewasa dan terjun kedalam dunia social yang sebenarnya.
Orangtua yang sibuk sering melakukan upaya untuk menemukan cara untuk terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka, terutama di sekolah-sekolah mereka. Bukti menunjukkan bahwa memiliki orang tua terlibat di sekolah dasar anak-anak mereka menuai efek positif yang akan berlangsung seumur hidup anak.
Sebuah publikasi oleh Divisi Penelitian dan Pendidikan Sekolah Kamehameha membuat catatan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan dasar anak-anak memiliki dampak positif untuk melanjutkan nilai akademis anak melalui sekolah tinggi. Berdasarkan bukti-bukti yang mereka melihat, menjadi tertarik dan terlibat dalam pendidikan awal anak-anak memiliki efek positif selama karir akademik anak, meskipun orang tua tidak terlibat dengan sekolah tinggi anak. Konsisten dengan temuan ini, Sekolah Kamehameha juga menemukan bahwa dalam tingkat studi kelima, mereka yang tidak memiliki orang tua yang terlibat dalam pendidikan mereka memiliki nilai lebih rendah di sekolah tinggi dibandingkan dengan keterlibatan orang tua dalam kelas lima.
Peningkatan prestasi akademik di antara siswa yang orang tuanya terlibat dalam pendidikan dasar mereka tampaknya memiliki efek global, menurut Sekolah Kamehameha. Sebagai contoh, orangtua mungkin bekerja sebagai seorang sejarawan dan terlibat dalam program sejarah di sekolah dasar anaknya. Anak akan memiliki nilai yang lebih tinggi dalam semua mata pelajaran karena keterlibatan ayahnya, bukan hanya nilai sejarahnya. Juga nilai matematika dan sainsnya diharapkan menjadi lebih tinggi sebagai akibat dari keterlibatan ayahnya dalam pendidikannya. Baca juga
Profesor sosiologi Sophia Catsambis dari Queens College, dalam sebuah laporan tahun 1998, membahas bukti bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan pada tingkat sekolah tinggi memiliki efek positif padaperilaku siswa dan sikap terhadap sekolah, dan prestasi akademik. Dia juga menunjukkan bahwa kurangnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak memberikan efek yang sangat signifikan, dan bukti yang dikumpulkan sejauh ini cukup menjanjikan. Keterlibatan orang tua di sekolah tinggi termasuk waktu penataan di rumah untuk pekerjaan rumah dan membutuhkan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, dan keterlibatan siswa dalam kegiatan sekolah memberikan dampak yang jauh lebih positif.
Para peneliti di Vanderbilt University melihat keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak menemukan fakta bahwa mereka yang orangtuanya terlibat dalam pendidikan mereka, mereka lebih bangga dan positif pada diri mereka, mampu melakukan pekerjaan mereka dengan baik, tetapi juga merasakan kebanggaan dan prestasi pribadi ketika mereka menyelesaikan tugas. Dengan dampak postif yang dihasilkan oleh pendidikan yang melibatkan orang tua, maka Pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak-anak tidak bisa kita abaikan lagi, namun perlu dikembangkan.**

Sabtu, 25 April 2015

Pentingya Pendidikan Anak usia Dini Dalam Islam

Menurut ayat suci yang termaktub dalam Al_Qur’an dijelaskan bahwa anak lahir seperti kertas putih, anak tersebut akan menjadi anak Majusi atau Yahudi, tergantung oleh pendidikan yang diperoleh. Pendidikan untuk anak usia dini juga sangat penting dalam pembentukan karakter pada anak. Menurut Islam pendidikan anak dimulai sejak anak dalam kandungan. Contohnya seorang ibu disarankan banyak membaca ayat suci, Al_Qur’an,  dan dinasehatkan banyak berbuat kebajikan. Pada waktu ibu mengandung dianjurkan bayi yang masih dalam kandungan di dengarkan lagu-lagu yang Islami, hal itu akan mempengaruhi karakter anak jika kelak ia dewasa nanti itu merupakan bukti,  bayi dalam kandungan terdidik dengan baik.Pada saat  lahir, oleh ayahnya dikumandangkan suara adzan suara ini adalah suara pertama  kali yang  dia dengar dan diharapkan kelak dia dewasa anak tergerak jika mendengar adzan dan melaksanakan sholat.
Pada usia dini merupakan masa-masa Golden Age, pada masa golden age berumur 0-6 tahun pada masa ini otak anak berkembang 80%. Pada masa ini pula anak-anak mudah dibentuk oleh karena itu Anak perlu dibimbing dengan cara yang baik dan sesuai dengan usianya, agar  nantinya dia menjadi anak yang unggul dalam agama maupun intelektualnya.  Oleh Karena itu peran pendidik dan orang tua dalam mendidik anak sangat penting. Orang tua dan pendidik harus melihat potensi anak yang dimilikinya dan orang tua maupun pendidik harus membantu mengembangkan potensi yang dia miliki, dan jangan sampai orang tua memaksa kehendak pada anaknya**.@

Jumat, 24 April 2015

Anak TK Sampaikan Pesan UN Jujur untuk Kakak SMP

SURABAYA - Pada 21 April, sejumlah sekolah atau instansi ramai-ramai memperingati Hari Kartini, tidak terkecuali di Surabaya.

Sejak kemarin, beberapa sekolah sudah memperingati Hari Kartini dengan banyak cara. Seperti yang dilakukan murid SD Muhammadiyah 24 Surabaya di Jalan Ketintang Madya. Setelah pawai berkeliling di kawasan Ketintang Madya, mereka menggelar teatrikal, mengusung pesan ujian nasional (UN) jujur kepada kakak-kakaknya yang duduk di kelas IX SMP yang akan dilaksanakan pekan depan.

”UN tak jujur awal masa depan tak mujur,” kata Muhammad Akbar Hidayatullah, siswa kelas V SD Muhammadiyah 24 Surabaya. Akbar memerankan seorang direktur yang tidak amanah, korup. Direktur ini akhirnya dipenjara. Semua itu berawal saat sekolah, direktur yang satu ini tidak jujur dalam mengerjakan soal UN. Lain halnya dengan Gede Ardiyan Afansyiah yang memerankan polisi dan menangkap direktur korup.

Gede menggambarkan dirinya bisa jadi polisi karena mengerjakan UN secara jujur, sehingga setelah jadi polisi bisa memenjarakan direktur jahat. Aksi teatrikal ini cukup memantik perhatian pengguna jalan yang melintas. Kepala SD Muhammadiyah 24 Muhadar menyatakan, UN jujur merupakan pesan yang disampaikan anak-anak bersamaan momentum Hari Kartini tahun ini.

”Pesan UN jujur untuk kakak kelas di SMP yang sebentar lagi UN,” kata Muhadar. Menurutnya, jika anak tidak jujur dalam UN atau kehidupannya, akan berdampak besar. Saat jadi presiden akan korupsi, menyengsarakan rakyat, ketika jadi DPR akan menipu rakyat. ”Semua kondisi dan problem bangsa yang seperti ini karena ada pejabatnya yang dulu saat sekolah tidak jujur. Jujur dimulai dari anak-anak,” tandas Muhadar yang ikut mendampingi siswa kelas IV dan V dalam menggelar aksi.

Sementara itu, hari ini banyak sekolah menggelar Kartinian. Salah satunya di SDN Bubutan IV di Jalan Semarang, Surabaya. SDN dengan perpustakaan percontohan tingkat nasional ini menggelar ragam kegiatan. Ada lomba sudut baca kelas sesi 2, lomba membaca cepat, tantangan membaca, dan fashion show. Semua siswa dan guru perempuan mengenakan kostum Kartinian. Lain halnya di SDN Mojo VI dan VII di Jalan Mojo klanggru Kidul 145.

Di sekolahan tersebut, hari ini akan digelar banyak perlombaan dengan memanfaatkan biskuit Kokola ada menghias kue dan lainnya. Ada 500 anak dijadwalkan mengikuti perlombaan yang didukung produsen biskuit Kokola yang berbasis di Kabupaten Gresik itu. @sumber sindonews.com

Soeprayitno 

Peringatan Hari Kartini Jangan Cuma Kebaya dan Lomba Masak


REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI-- Kalangan aktivis perempuan Jambi menilai hari Kartini setiap 21 April sudah saatnya diperingati lebih substansial. "Hari Kartini jangan lagi sebatas seremonial, seperti ditandai dengan wanita berpakaian serba kebaya," kata aktivis perempuan dari LSM Gender and Children Crisis Centre 'Prisma' Endang Kuswardhan, di Jambi, Jumat.

Menurut Endang, peringatan secara seremonial seperti yang dilakukan selama ini justeru kontraproduktif karena menimbulkan kesan melemahkan kalangan perempuan itu sendiri.

Ia menilai, berbagai model dan materi peringatan hari-hari besar yang kini  diperingati secara massal tersebut masihlah sebatas seremonial dan artifisial. ''Samasekali belum menyentuh ke substansi dan esensi dari perjuangan kalangan perempuan di tanah air sendiri seperti yang diusung dalam semangat RA Kartini. Jadinya kontra produktif, khususnya seperti yang terjadi di Jambi,'' kata Endang.

''Semisal menilik dari materi kegiatan yang selalu monoton seperti selalu diisi dengan berbagai kegiatan berbau perempuan sebagai makluk yang lemah layaknya jargon tugas perempuan dalam paradigma konvensional masyarakat yakni di dapur, sumur dan kasur. Itu sangat kolot dan melemahkan,'' tegasnya.

Seperti diwajibkannya perempuann mengenakan busana kebaya pada hari Kartini tersebut, sampai-sampai kota Jambi dipenuhi perempuan besar kecil tua muda berbusana Kartini.
Lalu kegiatan seperti lomba-lomba juga terkesan sangat melemahkan perempuan, seperti lomba memasak, lomba merangkai bunga, lomba peragaan busana, lomba merias wajah dan lain sebagainya.

Menurut Endang, semestinya paradigam kuno dan kolot itu sudah saatnya diubah dengan pemerintah sebagai pelopornya karena di tangan mereka kebijakan atas konsep itu berada. @antara



Minggu, 19 April 2015

PENTAS SENI TK NU SE KOTA SEMARANG

TK Tarbiyatul Athfal  Muslimat NU Se-Kota Semarang menggelar Acara  pentas Seni yang  di selenggarakan di Bonbin Mangkag semarang pada Sabtu 18/4/15

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }