Paduan Suara

Murid-Murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang saat menampilkan Paduan Suara dalam rangka Pentas Seni Dan Perpisahan

TK TA 41 Gelar Pentas Seni dan Perpisahan

murid -murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang sat pentas Tari dalam acara pentas Seni dan Perpisahan tahun ajaran 2016/2017

MANASIK HAJI

Pembelajaran Manasik Haji Kecil TKTA Tarbiyatul Athfal41 Semarang pada Tgl.8 Oktober 2015 di Islamic Center Semarang

Pentas Seni TK TA41 Semarang

murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang sat menghafal Asmaul Husna dalam acara pentas Seni dan Perpisahan tahun ajaran 2016/2017

Pelatihan Jurnalistik Muslimat NU

Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Semarang gelar pelatihan Jurnalistik Tangkal Berita HOAX

Sabtu, 14 Oktober 2017

Presiden Akan Perintahkan Kepala Daerah Alokasikan Anggaran Untuk Gaji Guru PAUD

Jakarta, PAUD dan Dikmas. "Kalau tidak ada, mana berani gubernur, bupati, dan wali kota memberikan. Tapi ini baru dua minggu yang lalu, nanti akan saya perintahkan setelah bertemu dengan gubernur, bupati, dan wali kota,” ujar Presiden Joko Widodo saat menutup pelatihan akbar guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Provinsi DKI Jakarta di Islamic Center Jakarta. Rabu (20/9) Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017, tentang Penguatan Pendidikan Karakter yang diterbitkannya sekitar dua minggu lalu. Dengan harapan dapat dapat menjadi payung hukum untuk mengalokasikan dana bantuan bagi guru PAUD. Presiden juga menyampaikan mengenai dialog singkatnya saat berbisik-bisik dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, mengenai apakah ada tersedia alokasi dana untuk guru PAUD dan Mendikbud menjawab akan menghitung dulu, untuk ketersediaan anggaran bagi guru PAUD. Kalau ada saya perintahkan berikan segera'. Itu tahapannya seperti itu," kata Presiden Jokowi dalam acara yang juga dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan sejumlah istri anggota Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK). Selain berpidato Presiden juga melakukan dialog dengan para guru-guru PAUD yang hadir pada acara tersebut, beberapa guru pun antusias mencurahkan pengalaman dan nasib mereka yang kebanyakan bekerja secara sosial. Dengan imbalan yang mereka dapatkan berupa “sejuta” yang memiliki arti setia, jujur, dan takwa. (Tim Warta/MHF/KS)

Sumber:https://paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/8941.html

Lomba Warnai Batik Tingkatkan Pendidikan Karakter Anak PAUD

Pekalongan, PAUD dan Dikmas - Dalam rangka mengenalkan budaya dan tradisi, sekaligus menanamkan pendidikan karakter kepada anak usia dini. Digelar lomba mewarnai batik buket yang diikuti 500 peserta dari PAUD dan TK di Kota Pekalongan. "Batik menjadi ikon dan warisan budaya Indonesia, yang telah diakui dunia. Maka dengan lomba ini kita melestarikan dan menanamkan sedini mungkin. Karena dari usia dini, akan tertanam hingga dewasa nanti," papar Djajeng, Kepala PP PAUD dan Dikmas Jawa Tengah, yang mewakili Dirjen PAUD dan Dikmas, pada acara pembukaan lomba mewarnai batik Buket di Kawasan Budaya Jetayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (5/10). Gelaran acara lomba mewarnai batik buket ini merupakan rangkaian acara Pekan Batik 2017. Agenda tahunan nasional dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari batik nasional dan penetapan batik sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada 2 Oktober. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan Dikmas), kata Djajeng, menilai kegiatan ini menjadi momen yang sangat tepat dalam pendidikan karakter. Juga melesetarikan budaya dan tradisi khas Indonesia. "Alangkah bagusnya pendidikan dan pengenalan batik ini dimasukan sebagai bahan ajar bagi anak-anak dan pendidikan masyarakat," papar Djajeng yang juga membuka acara batik raksasa Batik di kawasan budaya Jetayu. Pekan batik ke-9 ini dimeriahkan berbagai kegiatan, dari pameran batik hingga festival batik, dalam meningkatkan promosi pariwisata, batik, kuliner dan seni budaya Indonesia.(Tim Warta/KS/TGH)


Sumber:https://paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/8947.html

Dirjen PAUD dan Dikmas: Target SEAMEO CECCEP Wujudkan PAUD Universal

akarta, PAUD dan Dikmas - Kehadiran SEAMEO Ceccep sebagai lembaga pengembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan keluarga sangat diharapkan peran aktifnya dalam penuntasan pendidikan anak usia dini di Indonesia khususnya, umumnya di ASEAN. Pasalnya, SEAMEO Ceccep merupakan center atau pusat kajian dan pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Keluarga untuk kawasan ASEAN. “SEAMEO CECCEP dibentuk untuk merealisasikan program pertama dari 7 (tujuh) program prioritas SEAMEO, yaitu tercapainya pendidikan universal pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan target anak-anak dari keluarga miskin, anak-anak yang tinggal di pedesaan, etnis yang termarjinalkan, serta anak-anak berkebutuhan khusus,” papar Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud, Harris Iskandar. Harris menegaskan bahwa untuk pelaksanaan SEAMEO CECCEP maka tanggal 14 September 2017 yang lalu, telah dilaksanakan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dikuasakan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat dengan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan dengan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) khusus untuk bersama-sama mengelola SEAMEO CECCEP. Dengan telah diakuinya SEAMEO CECCEP, kata Harris, sebagai sebuah organisasi baru di kawasan Asia Tenggara, keberadaan Centre ini akan menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi kita semua. Kebanggaan tersebut akan terwujud apabila seluruh stakeholders PAUD dan Pendidikan Keluarga dapat menjalin kerja sama untuk sama-sama menjadikan SEAMEO CECCEP besar dan berguna bagi bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara. “Diharapkan seluruh mitra PAUD dan Pendidikan Keluarga berkenan melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman seperti yang telah dilaksanakan dengan kedua perguruan tinggi tersebut. Sehingga pendidikan anak usia dini berkualitas serta pendidikan keluarga dapat terwujud di Indonesia, dan kawasan ASEAN,” harapnya. (Tim Warta/KS/Pri)

Sumber:https://paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/8950.html

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }