Paduan Suara

Murid-Murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang saat menampilkan Paduan Suara dalam rangka Pentas Seni Dan Perpisahan

TK TA 41 Gelar Pentas Seni dan Perpisahan

murid -murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang sat pentas Tari dalam acara pentas Seni dan Perpisahan tahun ajaran 2016/2017

MANASIK HAJI

Pembelajaran Manasik Haji Kecil TKTA Tarbiyatul Athfal41 Semarang pada Tgl.8 Oktober 2015 di Islamic Center Semarang

Pentas Seni TK TA41 Semarang

murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang sat menghafal Asmaul Husna dalam acara pentas Seni dan Perpisahan tahun ajaran 2016/2017

Pelatihan Jurnalistik Muslimat NU

Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Semarang gelar pelatihan Jurnalistik Tangkal Berita HOAX

Senin, 03 Agustus 2020

Pemerintah Perlu Apresiasi Dokter yang Gugur dalam Penanganan Covid-19

Jakarta, NU Online Terkait dengan wafatnya beberapa petugas medis, dalam tugasnya menangani pasien terdampak virus Corona (Covid-19), 

sudah selayaknya pemerintah Indonesia memberikan penghargaan. Para petugas medis adalah pahlawan yang bertugas di garis terdepan untuk penanganan virus sekaligus penyembuhan pasien yang terjangkit Covid-19.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Muchammad Nabil Haroen, Rabu (25/3) pagi.   Karena itu, Nabil mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia, agar para tenaga medis yang berjuang di front-line (garis depan) mendapatkan perhatian dan penghargaan setinggi-tingginya berupa tanda jasa kehormatan atau lainnya.  

"Beberapa dokter yang wafat dalam tugasnya menangani pasien terdampak Covid-19 adalah Pahlawan Bangsa. Sudah selayaknya mereka mendapatkan penghargaan dari negara, atas dedikasi, perjuangan dan pengabdiannya di tengah pandemik Covid-19," ujarnya.

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/118218/pemerintah-perlu-apresiasi-dokter-yang-gugur-dalam-penanganan-covid-19

Pandemi Belum Berahir,Apa Yang Harus Di Lakukan

Pandemi Virus Corona penyebab Covid-19 di beberapa negara telah usai atau berakhir. Sejumlah negara di Eropa telah membuka kebijakan Lockdown. Bahkan rumah sakit di Italia dilaporkan sudah sepi, tak ada pasien Covid-19.

Austria sudah membuka kembali aktivitas sekolah. Begitu juga dengan negara-negara seperti Korea Selatan. Aktivitas di negeri ginseng tersebut sudah normal kembali. Ruang-ruang publik sudah dibuka. Taiwan juga sama. Negara yang terletak di Pulau Formosa itu beberapa hari ini sudah tidak ditemukan kasus konfirmasi Covid-19. 

Negara-negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam wabah telah selesai. Sedangkan Malaysia, Filipina wabah sudah terkendali. Begitu juga di Singapura yang baru-baru ini kabarnya sudah membuka penerbangan. Meskipun ditemukan banyak kasus, hal itu merupakan upaya Singapura dalam proses deteksi dini penularan virus dari orang ke orang sehingga bisa dilakukan pencegahan dan penanganan lebih lanjut.

Nilai Ibadah Pakai Masker di masa Pandemi

Sejak Corona dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai virus yang membahayakan jiwa manusia, banyak pihak seperti para dokter, ulama dan umara mengimbau agar masyarakat senantiasa memakai masker dalam beraktivitas sehari-hari di luar rumah. Namun, imbauan ini tampaknya diikuti dengan baik hanya oleh sebagian orang yang mau memahami bahwa virus ini memang berbahaya. Selain itu, mereka ingin menunjukkan ketataannya terhadap perintah agama yang mewajibkan untuk menjaga keselamatan jiwa (hifdzun nafs).  Beberapa ulama seperti KH A Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Said Aqi Siroj, dan sebagainya telah mengimbau masyarakat khususnya warga Nahdliyin untuk senantiasa memakai masker. Artinya memakai masker itu sebetulnya ibadah dan karenanya mendapatkan pahala dengan beberapa alasan sebagai berikut: Pertama, memakai masker merupakan salah satu cara yang amat ditekankan oleh para ahli kesehatan dalam rangka menjaga keselamatan jiwa dari ancaman wabah virus Corona. Dilaporkan bahwa memakai masker sama efektifnya atau bahkan lebih efektif daripada menjaga jarak. Pernyataan ini sebagaimana dilontarkan penasihat Organisasai Kesehatan Dunia (WHO) Prof David Heymann CBE sebagai berikut:

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/122035/nilai-ibadah-pakai-masker-di-masa-pandemi

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }