Paduan Suara

Murid-Murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang saat menampilkan Paduan Suara dalam rangka Pentas Seni Dan Perpisahan

TK TA 41 Gelar Pentas Seni dan Perpisahan

murid -murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang sat pentas Tari dalam acara pentas Seni dan Perpisahan tahun ajaran 2016/2017

MANASIK HAJI

Pembelajaran Manasik Haji Kecil TKTA Tarbiyatul Athfal41 Semarang pada Tgl.8 Oktober 2015 di Islamic Center Semarang

Pentas Seni TK TA41 Semarang

murid TK Tarbiyatul Athfal 41 Semarang sat menghafal Asmaul Husna dalam acara pentas Seni dan Perpisahan tahun ajaran 2016/2017

Pelatihan Jurnalistik Muslimat NU

Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Semarang gelar pelatihan Jurnalistik Tangkal Berita HOAX

Sabtu, 01 September 2018

Aktivitas Fisik Ringan yang Bikin Otak Anak Fokus

Jakarta Anak-anak yang sudah bersekolah baik di tingkat SD hingga SMA seringkali berkutat dengan seabreg pekerjaan rumah (PR).

Oleh karena otak dan fisik yang merasa lelah, membuat anak seringkali kesulitan menyelesaikannya. Jika mendapati buah hati tampak sulit saat mengerjakan PR, cobalah lakukan beberapa aktivitas fisik.

Boleh Ditiru oleh Para Orangtua, Ini 6 Alasan Anak-Anak di Asia Timur Punya Otak Encer
Aktivitas ini dikenal dengan sebutan brain breaks. Merupakan cara sederhana untuk melawan frustrasi dan meningkatkan fokus dan memenuhi kebutuhan harian anak untuk aktivitas fisik.

Gerakan brain breaks harus aktif dan menyenangkan. Anda pun bisa mengajak anak melakukannya saat berada di rumah. Apa saja yang bisa dilakukan saat brain breaks, berikut penjelasannya seperti dikutip Verywell Family pada Minggu, 2 September 2018.

- Lompat-lompatan

Bisa melakukan permainan lompat tali, melompat dari satu titik ke titik lain atau melakukan lompatan sebanyak mungkin selama 60 detik. Dengan melompat akan memompa aliran darah jadi lebih kencang termasuk ke area otak.

Sumber:https://www.liputan6.com/health/read/3633929/aktivitas-fisik-ringan-yang-bikin-otak-anak-fokus?source=search

Ribuan Siswa Lakukan Gerakan Periksa Kerapihan Diri Bersama-sama

KENDAL - Sebanyak 1.634 siswa SMK Bina Utama Kendal, Jawa Tengah melakukan gerakan periksa kerapian diri bersama-sama secara serentak di lapangan sekolah, Senin (27/8/2018) pagi. Sebanyak 14 gerakan dilakukan serentak dan membentuk pola bendera Merah Putih.

Untuk mendapatkan 14 gerakan, ribuan siswa tersebut digembleng anggota TNI dari Koramil Kendal selama dua hari berturut-turut. Bimbingan pelatihan dan keterampilan itu awalnya hanya untuk membentuk karakter siswa, tapi dalam perjalanannya ada gerakan yang bagus sehingga muncul gagasan untuk dilakukan secara serentak oleh siswa.

Kepala SMK Bina Utama Kendal Susandari mengatakan, bimbingan dan pelatihan oleh anggota Koramil Kendal bertujuan memotivasi siswa agar lebih disiplin dan selalu rapi dalam memakai seragam. "Harapannya dengan kegiatan ini siswa mampu menerapkan kedisplinan tidak hanya di sekolah tapi dalam kehidupan sehari-hari," katanya, Senin (27/8/2018).

Gerakan periksa kerapian diri 1.634 siswa ini kemudian dicatat sebagai rekor baru Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai peserta terbanyak. "Gerakan periksa kerapian diri oleh ribuan siswa merupakan hal baru dan kali pertama dilakukan dengan jumlah terbanyak," kata Ketua Umum Leprid Paulus Pangka.

Selian melakukan gerakan periksa kerapian diri secara serentak dan bersama-sama, ribuan siswa juga membentuk koreo bendera Merah Putih. Siswa barisan belakang ditempel kertas berwana merah sehingga saat melakukan gerakan membungkuk terbentuk bendera Merah Putih berukuran besar.**

Sumber:https://daerah.sindonews.com/read/1333327/22/ribuan-siswa-lakukan-gerakan-periksa-kerapihan-diri-bersama-sama-1535342627

Di PAUD Ini, Bayar Uang Sekolah Pakai Sampah

MEDAN - Demi membantu pemerintah dalam dunia pendidikan, seorang warga di kawasan pesisir Belawan, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara, mendirikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Di sekolah ini, siswa membayar uang sekolah dengan menggunakan sampah.

Saat ditemui Rabu tahun lalu  Zainab Yusuf (48), pengelola PAUD Fitri, mengatakan, kehadiran sekolah ini membuat para ibu rumah tangga mengumpulkan sampah setiap hari, kemudian membawa sampah tersebut ke sekolah sebagai pengganti biaya sekolah anak-anak mereka.

Dia menambahkan, membayar uang sekolah dengan menggunakan sampah, selain membantu untuk menjaga kebersihan lingkungan di Kelurahan Bagan Deli, juga dapat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah agar dapat menyekolahkan anak-anak mereka.

Untuk diketahui, pada umumnya para orang tua murid di sini bekerja sebagai nelayan tradisional di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.

Sumber :https://daerah.sindonews.com/read/1226342/191/di-paud-ini-bayar-uang-sekolah-pakai-sampah-1501653772

Kamis, 30 Agustus 2018

Kemdikbud Raih Stan Terbaik Kategori Edukasi di Sumsel Expo 2018

PAUD dan Dikmas. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas), beserta beberapa unit utama yang tergabung dalam stan Pameran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berhasil meraih Stan Terbaik I Kategori Edukasi, saat puncak acara Sumatera Selatan (Sumsel) Expo 2018 di Dekranasda Kota Palembang. Sabtu (25/8)

Penghargaan tersebut diterima salah satu staf Biro Kerjasama Lembaga & Masyarakat (BKLM) Kemdikbud diserahkan Edward Juliarta, Asisten Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Sumsel mewakili Gubernur Sumsel yang berhalangan hadir. Untuk posisi terbaik II pada kategori ini diterima oleh Ditjen Hak dan Kekayaan Intelektual, sedangkan terbaik III didapatkan oleh PT. Semen Padang.

Selain kategori edukasi juga ada sembilan kategori lainnya, yaitu Kreatif dan Atraktif, Inovasi, Pelayanan Prima, Futuristik, Promosi Potensi Daerah, Penggerak Usaha Mikro, BUMN, Kabupaten/Kota, dan Dekranasda Provinsi. Dengan penilaian berdasarkan empat aspek yaitu: kesesuaian, konten acara, dekorasi, dan konsistensi.

Sumsel Expo 2018 diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel tanggal 16 s.d 25 Agustus, diikuti 647 stan yang terdiri dari kementerian/lembaga, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mempromosikan UKM binaannya, termasuk stan milik badan usaha perorangan dan juga masyarakat luas.

Sumber:https://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/9161.html

Meriahkan Asian Games 2018, Paud Dikmas Gelar Pameran Bersama

Palembang, PAUD dan Dikmas - Memeriahkan even Asian Games 2018 di bumi Sriwajaya, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI turut berpartisipasi dalam gelaran pameran.“Selain media publikasi, even ini juga dimanfaatkan untuk semakin mendekatkan program dan kegiatan Ditjen PAUD dan Dikmas dengan masyarakat,“ papar Ryke Pribudhiana, Kasubbag Kerja Sama, Setditjen PAUD dan Dikmas, di Palembang, Senin (20/8).
Pasalnya, kata Pri - biasa disapa - Ditjen PAUD dan Dikmas fokus dalam penuntasan dan pemberdayaan atau pelatihan masyarakat agar lebih mandiri serta turut serta dalam pencapaian program Nawacita Presiden Joko Widodo.


“Kita hadirkan pengelola kursus dan pelatihan serta PKBM dengan keahlian serta prestasi mereka agar mendorong semakin terbentuknya komunitas pendidikan sehingga mempercepat layanan pendidikan yang berkualitas dan merata,“ ungkap Pri. Dalam even bertajuk Sumsel Expo 2018, yang diklaim sebagai even pameran terbesar di Sumatera ini, Ditjen PAUD dan Dikmas yang berlokasi di stand Kemendikbud di Rooder Blok D, menampilkan berbagai Program Ditjen PAUD dan Dikmas, layanan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), E-proposal pendidikan keaksaraan, setara daring (kesetaraaan online), serta berbagai keahlian dari Lembaga Kursus dan Pelatihan yang salah satunya akan menampilkan tata rias pengantin dan rias karakter yang akan ditampilkan oleh LKP Arini Palembang. Rias karakter tersebut akan melibatkan pengunjung.

“Sebagai komunikasi interaktif dengan masyarakat, kami juga menawarkan kepada pengunjung utk merias wajahnya dengan karakter bendera peserta Asian Games dan karakter lainnya. Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya kita memeriahkan even Asian Games ini,” pungkas Pri. Even Sumsel Expo 2018 ini digelar di area Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan yang berseberangan dengan Stadion Jakabaring yang menyelenggarakan even Asian Games yang akan berlangsung selama sepekan 17-25 Agustus 2018.

Sumber:https://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/9160.html

Ada Hikmah & Pembelajaran Dari Bencana Gempa Bumi NTB

NTB, PAUD dan Dikmas. “Ada hikmah dan pembelajaran dari bencana gempa bumi yang terjadi di Nusa Tengara Barat (NTB) kemarin,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Harris Iskandar, saat mengunjungi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Masyarakat Lombok Barat yang terletak di Jl. Pariwisata No.11 Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB. Kamis (16/8)

Salah satunya bagaimana persiapan sebelum terjadinya dan bagaimana penanganan bencana, misalnya sebelum terjadi bencana banyak bangunan penyelenggara pendidikan yang tidak dirancang bila terjadi bencana seperti gempa. Sehinga banyak bangunan khususnya di satuan PAUD dan Dikmas rata dengan tanah atau terpaksa membangun dari awal, akibat struktur bangunan yang dibuat tidak menggunakan perencanaan secara matang.

Oleh sebab itu pihaknya akan membuat kajian terkait aturan bangunan layak dan aman bagi satuan PAUD dan Dikmas, guna meminimalisir dampak buruk dari suatu bencana baik bagi peserta & tenaga pendidik/ kependidikan. Sedangkan untuk penanganan bencana Dirjen berpendapat agar seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas diseluruh Indonesia, agar memiliki cadangan tenda darurat untuk pengungsi atau sebagai tempat pembelajaran sementara bagi peserta didik.

Karena dengan adanya kegiatan pembelajaran bagi masyarakat/ peserta didik dapat menjadi cara menghilangkan/ mengurangi trauma paska bencana, ujar Harris menambahkan. Dalam kunjungan di Lombok, selain mengunjungi SKB Lombok Barat Dirjen juga mendatangi tempat pengungsian masyarakat di Desa Guntur Macan, lembaga penyelenggara PAUD & Dikmas serta staf BP PAUD & Dikmas yang tempat tinggalnya rusak berat akibat gempa.

Turut hadir dampingi kunjungan Dirjen selama di NTB, Zakyno Kepala Sub Bagian Rumah Tangga & Eru Kepala Sub Bagian Data & Informasi Seketariat Ditjen PAUD & Dikmas. Serta Zulfar Konsultan Teknik Bangunan, Kepala Balai Pengembangan PAUD & Dikmas Provinsi NTB Eko Sumardi bersama rombongan.

Sumber: https://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/9159.html

Ditjen PAUD dan Dikmas Berikan Bantuan Bencana Gempa NTB

NTB, PAUD dan Dikmas. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Kementerian Pendidikan & dan Kebudayaan (Kemdikbud), serahkan bantuan kepada lembaga-lembaga penyelenggara PAUD dan Dikmas yang terdampak bencana gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Berupa uang tunai untuk meringankan perbaikan atau renovasi bangunan, selimut, paket makanan bagi anak PAUD dan berbagai bantuan lainnya.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan saya mohon maaf jika bantuan ini tidak sebesar yang diharapkan, namun kami berusaha semaksimal mungkin yang kami mampu untuk membantu para korban atau lembaga yang terdampak gempa,” ujar Harris Iskandar Direktur Jenderal PAUD & Dikmas saat memberikan bantuan bencana gempa di Desa Guntur Macan, Kabupaten Lombok Barat NTB. Kamis (16/8)

Harris yang pada saat itu didampingi Kepala Balai Pengembangan PAUD & Dikmas Provinsi NTB Eko Sumardi, Zakyno Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Eru Kepala Sub Bagian Data & Informasi Seketariat Ditjen PAUD & Dikmas, beserta rombongan. Menyampaikan & mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa semoga bencana dapat segera berlalu serta penanganan bencana dapat berjalan dengan baik.

Untuk informasi bahwa Desa Guntur Bumi merupakan salah satu tempat di Lombok Barat yang terkena dampak bencana cukup parah, sekitar 1000an orang hampir 80 persen diantaranya kehilangan tempat tinggal karena mengalami rusak parah ataupun rata dengan tanah. Selain mengunjungi Desa Guntur Macan Dirjen beserta rombongan juga mengunjungi bangunan milik Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lombok Barat, lembaga PAUD di kota Mataram dan staf BP PAUD & Dikmas yang tempat tinggalnya rusak berat akibat gempa.

Bahkan sekitar satu hari hingga dua hari setelah gempa dahsyat dilombok, Ditjen PAUD dan Dikmas beserta BP PAUD & Dikmas telah memberikan bantuan kepada masyarakat & lembaga yang terkena dampak Gempa, termasuk melakukan kegiatan mengurangi dampak trauma dari bencana alam tersebut diantaranya dengan cara memutar bioskop keliling.

Sumer:https://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/9158.html

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }