Jumat, 06 Januari 2017

Pengembangan Seni di Taman Kanak-Kanak (TK)

Taman Kanak-kanak (TK) merupakan lembaga pendidikan formal sebelum anak memasuki sekolah dasar, lembaga ini sangat strategis dan penting dalam penyediakan pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun. Anak usia ini merupakan golden age (usia emas) di dalamnya terdapat “masa peka” yang hanya datang sekali. Masa peka adalah suatu masa yang menuntut perkembangan anak dikembangkan secara optimal. Pendapat Bloom menyatakan bahwa:
80% perkembangan mental, kecerdasan anak berlangsung pada usia 4-6 tahun ini.
Kenyataan di lapangan bahwa anak yang tinggal kelas, drop out, khususnya pada kelas rendah disebabkan anak yang bersangkutan tidak melalui pendidikan di TK.

Sebagai makhluk yang merasa dan memikir, anak mempunyai kebutuhan untuk menyatakan perasaan dan pikiran dengan berbagai macam cara menurut keinginannya sendiri. Dalam meyatakan perasaan dan pikiran atau berekspresi itu anak menghayati berbagai macam perasaan tentang hal-hal atau peristiwa yang dialami, seperti perasaan senang, perasaan puas, perasaan keindahan dan sebagainya.

Pendidikan TK memberi kesempatan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan berekspresi dengan berbagai cara dan media kreatif (alat untuk berkreasi), seperti kegiatan-kegiatan dengan menggunakan kertas, pensil berwarna, krayon, tanah liat, bahan alam, bahan bekas dan lainnya. Di dalam kegiatan pengembangan seni terdapat bermacam-macam kegiatanyaitu seni corak/gambar, seni lukis, seni bentuk, seni musik, seni suara dan seni tari. Seni kanak-kanak sanagt terbatas dan amat sederhana, baik bentuk, perwujudannya maupun isinya, namun dapat dikatakan memenuhi syarat-syarat keindahan. Ciri-ciri keindahan yang khas sesuai jiwa anak yang masih sangat muda, selalu mengharapkan segala sesuatu yang bersifat indah dan menyenangkan dalam hidupnya.

Hakikat Seni

Pada dasarnya seni adalah hasil keindahan kreasi manusia. Jadi keindahan alam tidak termasuk dalam pengertian seni, walaupun ada hubungannya, karena keindahan alam itu selalu mempengaruhi perasaan keindahan manusia dan senantiasa menjadi sumber keindahan. Oleh karena itu perbuatan atau pekerjaan manusia erat hubungannya dengan pikiran. Sekalipun dasar perbuatan itu adalah perasaan, akan tetapi dalam seluruh proses pekerjaan seni tidak hanya ditentukan oleh perasaan saja, melainkan bertalian erat dengan pikiran. Halus dan jernihnya perasaan serta tajamnya pikiran merupakan syarat-syarat untuk dapat menciptakan perwujudan seni yang tinggi mutunya. Pikiran menentukan benar atau salahnya perwujudan dan yang menentukan bagus atau tidaknya perwujudan seni adalah perasaan. Berhubung perasaan manusia itu berbeda-beda maka sering kali perwujudan seni dianggap baik oleh seseorang dan dianggap jelek oleh orang lain. Penentuan ini sifatnya sangat individual dan subyektif. Walaupun demikian, ada ukuran-ukuran sebagai hasil penyelidikan yang dilakukan dalam bidang sei yang pada umumnya dapat dipakai sebagai pedoman untuk menentukan rendah atau tingginya mutu seni.



Sumber:http://www.membumikanpendidikan.com/2015/03/pengembangan-seni-di-taman-kanak-kanak.html

Bookmark and Share
Artikel yang berhubungan :

0 komentar:

Posting Komentar

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }