Senin, 08 Juni 2015

Manfaat Manasik Haji Bagi Anak TK

Foto:Siswa Siswi TK TA41 Semarang saat menggelar acara Pelatihan Manasik Haji .

Manasik haji tidak hanya dilakukan oleh para jamaah yang akan menunaikan ibadah haji, namun sering juga dilaksanakan adik-adik kecil kita di TK atau SD.  Namun manasik haji yang dilakukan oleh adik-adik tersebut, tentu berbeda tujuannya dengan yang dilakukan para jamaah sesungguhnya. Adik-adik tersebut melakukan manasik haji biasanya mengikuti program dari sekolahnya dan sebagai pengenalan ibadah haji secara praktik, bukan berarti akan berangkat haji seperti jamaah haji lainnya.
Tidak dapat dipungkiri, kita sering dihadapkan pada ragam ibadah yang berbeda walau pada dasarnya semua mengaku Islam. Dengan adanya manasik haji, maka kita semua dapat melakukan rukun haji yang sama sesuai dengan ajaran Rasullah. Selain itu, manasik haji pun bermanfaat untuk :
1. Diajari doa-doa sunah mulai dari keluar rumah untuk melaksanakan ibadah haji sampai kembali ke Indonesia dari Makkah.
2. Menjadi tahu dan paham mana yang wajib, rukun, sunah, dan haram saat melaksanakan ibadah haji.
3.  Mengetahui kondisi Makkah dan Madinah yang akan berguna untuk persiapan ibadah haji nantinya.
4.  Dapat saling mengenal jamaah lain sehingga saat di Makkah dapat saling membantu.
5.  Diajarkan Bahasa Arab untuk percakapan ringan di Makkah nantinya.
Pada manasik haji, ada kegiatan-kegiatan yang tergolong wajib, rukun, sunah, dan haram.

Rukun haji :
Ihram, niat, wukuf di Arafah, thawaf, dan sa’i antara Shafa dan Marwah.

Wajib haji :
Ihram dari miqat, melempar jumrah, dan bercukur (tahalul).

Sunah haji ada tujuh :
Mendahulukan haji dari umroh, membaca talbiyah, melaksanakan tawaf qudum, bermalam di Muzdalifah, shalat sunat 2 rakaat setelah thawaf, bermalam di Mina, thawaf perpisahan.

Yang diharamkan saat berihram :
-     Untuk laki-laki jangan menggunakan pakaian yang berjahit.
-    Menutup kepala bagi laki-laki dan menutup muka bagi perempuan.
-    Menyisir dan mencukur rambut.
-    Memotong kuku.
-    Memakai wewangian seperti parfum.
-    Membunuh binatang.
-    Melakukan akad nikah.
-    Melakukan hubungan suami istri.
-    Bersentuhan kulit dengan syahwat.
Ibadah haji dapat dilakukan dengan memilih salah satu dari  3 cara manasik :

1. Haji Tamattu

Ialah melakukan umroh terlebih dahulu pada musim haji, kemudian melaksanakan ibadah haji.  Dilakukan dengan cara berniat untuk mengambil umroh haji ketika sampai di miqat sebelum memasuki kota Makkah dengan ucapan “Allahumma labbaika ‘umratan mutamatti’an biha ilal hajj” Sampai di Makkah, lakukan umroh seperti tata cara umroh sampai selesai tahalul, halal baginya segala sesuatu yang tadinya diharamkan ketika ihram, sampai tanggal 8 Dzulhijah, kemudian berihram kembali untuk menyempurnakan amalan haji yang tersisa.

2. Ifrad
Ifrad yaitu hanya melakukan haji saja tanpa umrah dengam mengucapkan miqat “Labbaika hajjan”

3. Qiran
Yaitu mengerjakan haji dan umroh dalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Mengucapkan miqat,“Labbaika hajjan wa ‘umrotan”.
    
Perbedaan ketiga haji tersebut adalah :
1.  Perbedaan niat.
2.  Tidak ada perbedaan menyembelih hewan hadyu (hewan sembelihan untuk membayar Dam) bagi yang melaksanakan ifrad.  Hanya berlaku untuk tamattu dan qiran.
3. Pada tamattu boleh melakukan tahallul setelah melakukan umroh sehingga halal bagi yang melakukan tamattu semua yang diharamkan ketika ihram sampai tanggal 8 Dzulhijjah.

4.  Pada tamattu terdapat 2 kali sa’i, sedangkan pada qiran dan ifrad hanya satu kali.

Bookmark and Share
Artikel yang berhubungan :

0 komentar:

Posting Komentar

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

1

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 8

Arsip Blog


MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }