Jumat, 08 Mei 2015

Menjadi Guru Harus Kreatif

Menjadi Guru PAUD/TK harus kreatif, wajib hukumnya, guru yang kreatif akan mudah di sukai oleh anak-anak didiknya, anak akan menempel kaya prangko.

sebaliknya guru yang tidak kreatif tidak disukai anak-anak. kalau guru tidak kreatif maka akan mempengaruhi sekolah juga, mempengaruhi promosi sekolah ( bisa baca di tips promosi sekolah yang efektif ) anak tidak akan tertarik dengan sekolahnya, sekolah di anggapnya sesuatu hal yang membosankan, anak malas melangkah ke sekolah.
Jadilah guru yang kreatif, karena tidak bisa kita pungkiri media diluar sekolah menawarkan segudang kreatifitas, permainan, games yang sangat-sangat menarik. Melalui berbagai media, gadget seperti HP, Android, playstasion bahkan internet.
Guru harus mempersiapkan diri, membekali diri dengan metode metode yang menarik, agar anak-anak tertarik, saat anak tertarik disitulah guru bisa menyampaikan pelajaran dan pesan karakter.
Usia dini adalah usia bermain bukan usia sekolah maka bermain adalah kebutuhan setiap anak, guru harus menyajikan sebuah kegiatan belajar melalui permainan atau dengan cara bermain. istilah disekolah TK/PAUD bukan belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar tapi belajar melalui atau dengan bermain atau permainan, bukan belajar sambil bermain.

PAUD/TK adalah masa pra- sekolah bukan sekolah yang sebenarnya. anak baru sedang latihan sekolah, latihan bangun pagi, latihan belajar, mengenal hufuf bukan belajar membaca, mengenal angka dan mulai belajar berhitung bukan belajar matematika, jadi tidak ada paksaan untuk bisa membaca, atau menjumlah dan mengalikan angka. anak yang di paksa di pra sekolah maka dalam tingkat SD kelas 3 anak sudah mulai bosen membaca, stress dan tidak sedikit membrontak. seharusnya guru PAUD bisa menemukan metode yang lain untuk mengajar membaca dan berhitung. bukan di paksa disiplin tapi diajar untuk belajar disiplin, carilah metode yang kreatif untuk mengajar anak usia dini agar anak akan merasa senang didunianya. ingat anak usia dini itu akan melakukan apa yang dia lihat dan menirukan apa yang dia dengar, sedangkan guru di gugu lan di tiru ( di ikutin dan di tirukan ) jadi belajarlah kreatifitas yang baik dan miliki karakter yang baik pula agar anak akan meniru yang baik. @

Bookmark and Share
Artikel yang berhubungan :

0 komentar:

Posting Komentar

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

1

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 8

Arsip Blog


MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }