Foto:Ilustrasi.
Siapa bilang mendidik anak yang hiperaktif itu susah. Malah mendidik anak hiperaktif itu lebih mudah daripada mendidik anak pendiam. Anak hiperaktif sangat mudah diketahui apa maunya sementara anak pendiam biasanya suka membuat bingung Anda untuk tahu dia maunya apa karena dia sukanya diam saja atau malu untuk mengungkapkannya. Saya akan berbagi info mengenai cara mendidik anak hiperaktif. Dengan mengetahui hal yang simple ini, Anda akan bisa membuat anak menjadi cerdas dan berkarakter. Anak hiperkatif tersebut akan bisa mengaplikasikan karakternya yang sangat bersemangat itu ke hal-hal yang postif. Nah kalau anak terlalu banyak tingkah, jangan menyerah dulu. Anda sebagai orang tua harus bisa sabar dan memanfaatkan sifatnya tersebut.
Siapa bilang mendidik anak yang hiperaktif itu susah. Malah mendidik anak hiperaktif itu lebih mudah daripada mendidik anak pendiam. Anak hiperaktif sangat mudah diketahui apa maunya sementara anak pendiam biasanya suka membuat bingung Anda untuk tahu dia maunya apa karena dia sukanya diam saja atau malu untuk mengungkapkannya. Saya akan berbagi info mengenai cara mendidik anak hiperaktif. Dengan mengetahui hal yang simple ini, Anda akan bisa membuat anak menjadi cerdas dan berkarakter. Anak hiperkatif tersebut akan bisa mengaplikasikan karakternya yang sangat bersemangat itu ke hal-hal yang postif. Nah kalau anak terlalu banyak tingkah, jangan menyerah dulu. Anda sebagai orang tua harus bisa sabar dan memanfaatkan sifatnya tersebut.
1. Pastikan anak mendapatkan kegiatan tambahan. Dengan cara
yang satu ini, anak akan punya sebuah tempat yang bisa digunakan untuk
melampiaskan hiperaktifnya tersebut. Biasanya tempat yang pas untuk melakukan
hal tersebut adalah karate, renang, atau olahraga bola. Beberapa kegiatan
tambahan tersebut membutuhkan kerja keras dan tantangan luar biasa sehingga
Anda bisa membuat anak lebih percaya diri dan semakin baik prestasinya di
kemudian hari. Disamping itu ini juga bisa mencegah mereka untuk melampiaskan
hiperaktifnya ke hal-hal yang sangat negatif dan bisa merusak masa depan
semisal narkoba, merokok, dan lain sebagainya.
2. Jangan lupa untuk mengajarkan anak Anda untuk duduk diam
sewaktu makan. Meskipun anak banyak tingkah, Anda harus membuatnya mengerti
bahwa ada saat dimana dia tidak boleh hiperaktif yaitu pada saat makan. Tidak
hanya makan, namun juga pada saat melakukan hal-hal lain yang normalnya
membutuhkan ketenangan. Dengan mendidik anak untuk bersikap baik, mereka bisa
menjadi anak yang tahu sopan santun dan tahu kapan harus bersikap hiperaktif
dan kapan harus bersikap normal atau tenang.
3. Jangan segan untuk membuat anak Anda menjadi gembira
setiap mereka menginginkan. Pastikan anak Anda diberikan beberapa faslitas yang
menyenangkan di rumah. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membelikan anak Anda
mainan yang bermanfaat yang dapat membantu proses tumbuh kembangnya. Anda dapat
memberikan fasilitas internet untuk anak Anda agar dia dapat bermain sambil
belajar. Cara tersebut juga dapat membuat anak mengenal sisi lain dari dunia
tehnologi dan membuat hiperaktifnya terarahkan ke hal yang positif.**dari berbagai
sumber
0 komentar:
Posting Komentar