Kepekaan itu harus diciptakan, jangan sampai kelak generasi
muda menjadi tidak sensitif terhadap kekerasan hingga menjadi bangsa Bar-Bar.
Semua kalangan termasuk kalangan perguruan tinggi, asosiasi sosial dan kelompok
masyarakat lain di samping individu yang berdiri sendiri.
Banyaknya bukti dampak tayangan kekerasan hendaknya
menjadi informasi tambahan untuk mengkaji ulang perilaku kita dalam menonton
televisi. Sudahkah kita menjadikan televisi sebagai pilihan di antara banyak
pilihan aktivitas positif lain dalam melepas kepenatan, atau malah sebaliknya televisi yang
menguasai setiap detik kehidupan kita.
( Sumber paudjateng.blogspot.com)
Kategori :
0 komentar:
Posting Komentar