Menjadi harapan setiap warga negara Indonesia, menjadikan
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki integritas tinggi. Hal tersebut
dapat dilakukan dengan melakukan revolusi mental, dan ini dapat dilakukan mulai
dari bangku sekolah. Penanaman revolusi mental di bangku sekolah pun dapat
dilakukan, minimal dari pelaksanaan ujian nasional (UN) yang berintegritas
tinggi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Anies Baswedan pada acara bincang-bincang bersama Ikatan Guru
Indonesia (IGI) Wilayah Sulawesi Selatan, dan Media Massa, di Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (16/05/2015).
"Kita harus kembalikan dan tanamkan nilai-nilai
kejujuran di bangku sekolah, minimal saat penyelenggaraan UN. Dengan begitu
revolusi mental dapat kita wujudkan," tutur Mendikbud pada acara tersebut
yang dihadiri sekitar 60 orang dari berbagai unsur media massa, perwakilan
orang tua, dan penggiat pendidikan.
Penekanan nilai integritas ini menjadikan hal yang berbeda
pada pelaksanaan UN tahun 2015. Selain menyampaikan angka prestasi siswa, kata
Mendikbud, pelaksanaan UN tahun ini juga memberikan laporan nilai integritas
setiap sekolah di kabupaten/kota kepada kepala daerah masing-masing. "Kita
ingin pola kecurangan bisa dirubah. Nanti kepala dinas akan menerima dari kami
selain prestasi akademik siswa, juga nilai integritas sekolah," ujar Mendikbud.
Bagi sekolah yang memiliki nilai integritas tinggi dalam
penyelenggaraan UN, Mendikbud akan mengundang masing-masing kepala sekolah dari
sekolah-sekolah dimaksud sebagai upaya memberikan apresiasi atas prestasi yang
telah diraih. "Kita ingin tunjukan bahwa ini adalah wajah para kepala
sekolah yang memimpin sekolahnya dengan baik, sehingga dapat
menyelenggarakan UN yang berintegritas," ucap Mendikbud.
Pada kesempatan ini, Mendikbud memberikan apresiasi kepada
sekolah-sekolah, dan berbagai pihak yang turut menyukseskan penyelenggaraan UN
tahun 2015. Penyelenggaraan UN tahun ini, kata Mendikbud, mengalami peningkatan
nilai prestasi siswa. "Tahun ini nilai UN saya lihat lebih meningkat. Saya
harap ini dapat ditingkatkan dan tetap utamakan integritas," pungkas
Mendikbud. (Seno Hartono) Kemendikbud --- Menjadi harapan setiap warga
negara Indonesia, menjadikan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki
integritas tinggi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan revolusi
mental, dan ini dapat dilakukan mulai dari bangku sekolah. Penanaman revolusi
mental di bangku sekolah pun dapat dilakukan, minimal dari pelaksanaan ujian
nasional (UN) yang berintegritas tinggi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Anies Baswedan pada acara bincang-bincang bersama Ikatan Guru
Indonesia (IGI) Wilayah Sulawesi Selatan, dan Media Massa, di Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (16/05/2015).
"Kita harus kembalikan dan tanamkan nilai-nilai
kejujuran di bangku sekolah, minimal saat penyelenggaraan UN. Dengan begitu
revolusi mental dapat kita wujudkan," tutur Mendikbud pada acara tersebut
yang dihadiri sekitar 60 orang dari berbagai unsur media massa, perwakilan
orang tua, dan penggiat pendidikan.
Penekanan nilai integritas ini menjadikan hal yang berbeda
pada pelaksanaan UN tahun 2015. Selain menyampaikan angka prestasi siswa, kata
Mendikbud, pelaksanaan UN tahun ini juga memberikan laporan nilai integritas
setiap sekolah di kabupaten/kota kepada kepala daerah masing-masing. "Kita
ingin pola kecurangan bisa dirubah. Nanti kepala dinas akan menerima dari kami
selain prestasi akademik siswa, juga nilai integritas sekolah," ujar
Mendikbud.
Bagi sekolah yang memiliki nilai integritas tinggi dalam
penyelenggaraan UN, Mendikbud akan mengundang masing-masing kepala sekolah dari
sekolah-sekolah dimaksud sebagai upaya memberikan apresiasi atas prestasi yang
telah diraih. "Kita ingin tunjukan bahwa ini adalah wajah para kepala
sekolah yang memimpin sekolahnya dengan baik, sehingga dapat menyelenggarakan
UN yang berintegritas," ucap Mendikbud.
Pada kesempatan ini, Mendikbud memberikan apresiasi kepada
sekolah-sekolah, dan berbagai pihak yang turut menyukseskan penyelenggaraan UN
tahun 2015. Penyelenggaraan UN tahun ini, kata Mendikbud, mengalami peningkatan
nilai prestasi siswa. "Tahun ini nilai UN saya lihat lebih meningkat. Saya
harap ini dapat ditingkatkan dan tetap utamakan integritas," pungkas
Mendikbud.
(sumber Kemendikbud -Seno Hartono)