Foto:Ilustrasi Zakat
Barangsiapa yang tidak membayar zakat yang wajib atasnya,
(kelak) di Hari Kiamat akan dimunculkan baginya ular jantan yang memiliki bisa
yang sangat banyak
Sifat bakhil (kikir) dapat memupuk keengganan seorang
membayar zakat dan hal itu sangat dibenci dan diharamkan oleh Allah. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
{وَلا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ
مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ
بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ
سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ}.
“Dan jangan sekali-kali orang yang
kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira
bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka.
Harta yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada Hari Kiamat.
Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti
terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Ali-Imran:180).
Dan ada ancaman bagi orang-orang yang enggan membayar
zakatnya, Rasulullah صلى الله عليه و
سلم bersabda,
«من آتاه الله مالا
فلم يؤد زكاته مثل
له شجاعا أقرع – وهي
الحية الخالي رأسها من
الشعر لكثرة سمها – مثل
له شجاعا أقرع له
زبيبتان يطوقه يوم القيامة
يأخذ بلهزمتيه – يعني شدقيه – يقول:
أنا مالك أنا كنزك»
رواه البخاري
“Barangsiapa yang tidak membayar
zakat yang wajib atasnya, (kelak) di Hari Kiamat akan dimunculkan baginya ular
jantan yang memiliki bisa yang sangat banyak. Ular tersebut akan menarik kedua
tangan orang itu dan berkata kepadanya, ‘Saya ini adalah harta dan kekayaan
yang telah kamu kumpulkan di dunia.” (HR. Al-Bukhari).
Masihkah kita enggan untuk membayar zakat?
Allah Ta’ala mengiringi penyebutan zakat dengan shalat lebih
dari 80 ayat dalam Al-Qur’an. Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma berkata, dari
Rasulullah صلى الله عليه و
سلم bersabda,
« بُنِىَ
الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسَةٍ عَلَى
أَنْ يُوَحَّدَ اللَّهُ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ
وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَصِيَامِ رَمَضَانَ وَالْحَجِّ.” [رواه مسلم].
“Islam itu dibangun diatas lima
perkara, yaitu bersyahadat mengesakan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat,
berpuasa Ramadhan, dan menunaikan ibadah haji.” (HR. Muslim).
_Penulis: Ust. Fuad Hamzah Baraba Lc.
_Sumber : Muslim.or.id
0 komentar:
Posting Komentar