Minggu, 05 Juli 2015

Menghadapi Tahun Ajaran Baru untuk PAUD dan TK

Foto:Ilustrsi

Tahun ajaran baru sebentar lagi datang, sebagai orang tua kita tentu sudh memikirkan jauh-jauh hari mana sekolah yang akan kita pilih untuk anak-anak kita. Untuk jenjang yang lebih tinggi seperti smp maupun sma,tentu anak perlu dilibatkan dalam pemilihan sekolah. Sedangkan untuk jenjang lebih rendah, seperti prasekolah,TK maupun SD peranan orang tua lebih dominan, walaupun ada juga orang tua yang meminta pertimbangan anak mereka. Hal ini dilakukan karena ada kekhawatiran orang tua, apabila keinginan sang anak untuk bersekolah di suatu sekolah tertentu tidak dituruti, maka akan berpengaruh pada semangat belajar anak.
Sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita. Namun terbaik bagi kita belum tentu terbaik buat orang lain. Untuk itu sebelum memutuskan sekolah mana yang akan kita pilih, ada baiknya kita membuat daftar sekolah pilihan kita.
Daftar itu kita buat dengan beberapa pertimbangan umum misalnya jarak dari rumah ke sekolah, lokasi / lingkungan sekolah, basis sekolah (agama /umum), dan tentu saja biaya.
Setelah itu carilah informasi yang sebanyak-banyaknya tentang sekolah yg sudah ada dalam daftar. Informasi tersebut meliputi berapa jumlah murid dan guru dalam satu kelas, bagaimana metode guru dalam mengajar dan bagaimana kedekatan guru dengan murid. Jangan lupa mengunjungi sekolah yang kita minati tersebut. Agar kita benar-benar yakin mengenai informasi yang kita peroleh.
Selain persiapan tentang sekolah tujuan, jangan lupa kita juga harus mempersiapkan anak kita. Anak yang sudah siap mental untuk bersekolah akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Hendaknya ,anak sudah harus di persiapkan untuk sekolah jauh hari sebelum masa pendaftaran. Kurang lebih enam bulan sebelum masa pendaftaran, anak sudahharus di kasih tahu, kalau beberapa bulan lagi akan masuk sekolah. beri gambaran tentang sekolah, misalnya punya banyak teman baru, guru yang ramah dan baik hati. Berikan kesan bahwa sekolah itu sangat menyenangkan.
Setelah beberapa waktu, berikan gambaran yang lebih spesifik misalnya bagaimana cara berkenalan dengan teman baru, apa saja yang dilakukan di sekolah, apa saja yang diajarkan oleh guru dan hal-hal lain yang dapat menumbuhkan semangat bersekolah pada anak. Namun demikian perhatikan kondisi anak pada saat kita melakukan hal2 diatas, jangan dilakukan ketika anak sedang tidak mood.
Walaupun tidak setiap hari, sering saya selipkan kata-kata yang membuat anak-anak semangat untuk sekolah, akan sangat mengena pada anak kalau sesuai dengan minatnya. Misalnya saja anak saya yang pertama tertarik dengan kereta api, saya bilang kalau ingin buat kereta api ya harus sekolah. Sambil menanamkan semangat bersekolah, kita sekaligus juga bisa menanamkan mimpi pada anak-anak kita. Bahwa tidak ada yang tidak mungkin bila kita mau terus berdoa dan berusaha.

Tidak ada salahnya kita bercerita pengalaman kita waktu sekolah pada anak, misalnya berani ke sekolah sendiri (tanpa ditunggui orang tua), apa saja yang dilakukan ketika baru datang di sekolah (disini pentingnya mengunjungi sekolah pilihan), agar ketika anak baru masuk sekolah tidak mengalami kebingungan. Meskipun ada guru yang mengarahkan, anak akan lebih percaya diri apabila sudah tahu apa yang harus dia lakukan.@

Bookmark and Share
Artikel yang berhubungan :

0 komentar:

Posting Komentar

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }