Jumat, 09 Oktober 2015

Ini Alasan Mengapa Anak Susah Din Atur

Jakarta -Dibalik perilaku si kecil yang dianggap bermasalah oleh orang dewasa, ternyata ada banyak alasan buah hati melakukannya.
-
Seperti disampaikan hipnoterapis klinis, Dra. MTh. Widya Saraswati, CCH, CT ada 5 alasan anak berubah menjadi bermasalah, seperti:

1. Mau mendapat perhatian

Untuk alasan yang satu ini, kata Widya, kebanyakan orangtua mungkin paham sebab anak yang ingin mendapat perhatian mudah dikenali dengan kebiasaannya yang tidak normal.

2. Mau mendapat kekuasaan

Ini salah satu tujuan berbahaya yang bisa dilakukan anak. Widya mengingatkan, anak itu cerdas, dan bisa belajar respon orang lain dari perilakunya.

"Contohnya, anak minta dibelikan sesuatu. Bila dia tidak dibelikan, anak menjerit, marah, teriak dan mungkin guling-guling di tanah. Pikiran orangtua, kalau tidak dituruti maka anak akan diam. Ini salah. Bila Anda menuruti anak yang seperti itu, maka dia akan mendapat kekuasaannya. Anak  akan belajar, kalau dia teriak, orangtua kalah dan apapun yang dia inginkan bisa didapatkannya," kata Widya.

3. Balas dendam

Widya menyontohkan, anak yang suka membalas dendam. Misalnya, anak yang tidak dibelikan mainan, dia kemudian membanting apapun yang ada di dekatnya. Anak merasa orangtuanya perlu diberi hukuman. Bila dituruti, lagi-lagi, orangtua kalah.

4. Tidak produktif

Misalnya, anak pura-pura sakit karena ada ujian di sekolah. "Orangtua harus tahu anak tidak suungguh sakit. Bilang padanya, kamu nggak apa-apa nak, sini mama tiup nanti sembuh, sekolah ya," ujarnya.@

Bookmark and Share
Artikel yang berhubungan :

0 komentar:

Posting Komentar

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

1

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 8

Arsip Blog


MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }