Ilustrasi anak-anak bermain di luar.
Jakarta - Bermain adalah salah satu kegiatan belajar yang menyenangkan bagi anak. Ketika anak senang, perkembangannya pun optimal. Selain menyenangkan, bermain dibutuhkan sebagai sarana belajar anak sekaligus menambah pengalaman.
"Bermain sambil didampingi orangtua, bisa membantu anak mengendalikan emosionalnya. Saat kesal karena bingung bagaimana memainkan permainan tertentu, fungsi orang dewasa adalah membantunya untuk bisa memainkan atau menyelesaikan permainan," tutur dokter spesialis anak, Dr. Markus Danusantoso SpA dari RSU Bunda di Jakarta, Rabu (7/10).
Dari aspek perkembangan, bermain bisa melatih motorik kasar dan halus, melatih fungsi kognitif dan kepribadian, serta meningkatkan ketajaman panca indra.
Dilanjutkannya, jangan menunggu anak hingga menangis kencang baru orangtua menghampiri dan mendampingi. Sebisa mungkin dampingi sejak awal anak bermain.
"Selain itu, bermain juga bisa melatih anak lebih mandiri. Bila didampingi dan dibantu mencari solusi atau cara bermain yang tepat, maka lama-lama anak akan mengerti dan bisa menyelesaikan permainan sendiri," terangnya.
Lalu, fungsi lain dari bermain bagi anak adalah dapat merangsang perkembangan sistem saraf dan kecerdasan lebih baik. Kemudian, juga bisa membantunya mengenal lingkungan sekitar dan berinteraksi dengan orang lain.
Oleh:Triananda/NAD
Jakarta - Bermain adalah salah satu kegiatan belajar yang menyenangkan bagi anak. Ketika anak senang, perkembangannya pun optimal. Selain menyenangkan, bermain dibutuhkan sebagai sarana belajar anak sekaligus menambah pengalaman.
"Bermain sambil didampingi orangtua, bisa membantu anak mengendalikan emosionalnya. Saat kesal karena bingung bagaimana memainkan permainan tertentu, fungsi orang dewasa adalah membantunya untuk bisa memainkan atau menyelesaikan permainan," tutur dokter spesialis anak, Dr. Markus Danusantoso SpA dari RSU Bunda di Jakarta, Rabu (7/10).
Dari aspek perkembangan, bermain bisa melatih motorik kasar dan halus, melatih fungsi kognitif dan kepribadian, serta meningkatkan ketajaman panca indra.
Dilanjutkannya, jangan menunggu anak hingga menangis kencang baru orangtua menghampiri dan mendampingi. Sebisa mungkin dampingi sejak awal anak bermain.
"Selain itu, bermain juga bisa melatih anak lebih mandiri. Bila didampingi dan dibantu mencari solusi atau cara bermain yang tepat, maka lama-lama anak akan mengerti dan bisa menyelesaikan permainan sendiri," terangnya.
Lalu, fungsi lain dari bermain bagi anak adalah dapat merangsang perkembangan sistem saraf dan kecerdasan lebih baik. Kemudian, juga bisa membantunya mengenal lingkungan sekitar dan berinteraksi dengan orang lain.
Oleh:Triananda/NAD
0 komentar:
Posting Komentar