Meski tidak diajarkan di rumah, namun anak kerap berbicara kasar dan kotor. Kenapa ya? tenang bunda, hal ini dialami hampir semua anak.
Psikolog Anak dan Praktisi Theraplay, Astrid W. E. Napitupulu mengatakan, alasan utama mereka berperilaku seperti itu karena kata-kata tersebut terdengar lucu di telinga mereka. Dan lagi, bila mereka mengatakannya, anak-anak akan mendapat perhatian dan respon dari orangtua atau orang di sekitarnya.
"Anak belajar kata-kata buruk dari banyak media, seperti televisi atau bahkan dari temannya. Bagi mereka, bermain kata itu menyenangkan. Nah, sebagai orangtua, ini saatnya Anda bertanya padanya, apa arti kata-kata tersebut. Sebab bila kata-kata itu diucapkan bisa membuat orang lain sedih, terluka, marah atau tidak suka pada kita sehingga tidak boleh menyebut kata itu," kata Astrid seperti di kutip dari Liputan6.com, Sabtu (26/9/201
Astrid juga mengungkapkan, orangtua bisa mengajarkan anak untuk merespon sesuatu yang dianggap tidak baik di lingkungan. Misalnya, anak diberitahu kalai di sekitarnya ada norma, budaya Indonesia yang ramah.
"Kalau di lingkungan, lihat aturannya apa. Misalnya jangan lupa bilang tolong, jangan lupa untuk tersenyum dengan orang baru yang bertemu mama dan papa. Jadi dibalikin lagi kepekaan orangtua untuk mengajarkan anak bersosialisasi di lingkungan," pungkasnya. *
0 komentar:
Posting Komentar