Jakarta, PAUD dan Dikmas. “Pendidikan ibarat sistem pertanian organik
bagaimana membuat iklim yang cocok, senang belajar baik murid, warga
negara juga guru, jadi tidak ada namanya penguasa. yang perlu kita
kembangkan sikap pembelajar, ekologi dan masyarakat akan terbentuk
dengan adanya sitim-sistim Pendidikan Nonformal. “Ujar Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat(PAUD dan Dikmas)
Harris Iskandar. Jum,at (8/1)
Ia juga mengatakan Pendidikan Nonformal adalah pendidikan masa depan karena mereka dalam belajar basisnya hanya “ semangat bukan uang ,yang membuat mereka lebih menjadi manusia yang seutuhnya mandiri dalam mengetrapkan bisnis dan usahanya dan menjadi orang sukses.
“Sistem Pendidikan yang membuat muridnya selalu ingin kembali dan betah disekolah. dalam mengenyam pendidikan. Karena ada faktor pendukungnya , guru dan kepala sekolah yang berkompeten, ekologinya cocok dimanapun dipupuk yang teratur, Ibarat taman yang menyenangkan membuat muridnya selalu pengin pulang balik kesekolah karena lingkungan yang tidak membosankan. “Ujar Harris.
“Ia juga mengatakan, Pendidikan Non Formal lebih baik dari pendidikan Formal artinya, banyak membantu yang miskin, kaum duafa basisnya semangat bukan uang. kita perlu mengadopsi dari semangat mereka, harusnya kita malu melihat semangat mereka. wajib belajar dan belajar kalau tidak sekarang kapan lagi.
Selain itu Fokus program Formal kita tujukan pembangunan dari pinggiran dan sasaran yang cocok buat pendidikan, ia menghimbau agar diingatkan dinas-dinas mengedarkan ke 190 Dapodik, kita harus kenal dengan Dinas Propinsi, Kabupaten kalau perlu kita yang buka pasword dan alamatnya. “ Ujar Harris.
sumber:http://paudni.kemdikbud.go.id/berita/7839.html
Ia juga mengatakan Pendidikan Nonformal adalah pendidikan masa depan karena mereka dalam belajar basisnya hanya “ semangat bukan uang ,yang membuat mereka lebih menjadi manusia yang seutuhnya mandiri dalam mengetrapkan bisnis dan usahanya dan menjadi orang sukses.
“Sistem Pendidikan yang membuat muridnya selalu ingin kembali dan betah disekolah. dalam mengenyam pendidikan. Karena ada faktor pendukungnya , guru dan kepala sekolah yang berkompeten, ekologinya cocok dimanapun dipupuk yang teratur, Ibarat taman yang menyenangkan membuat muridnya selalu pengin pulang balik kesekolah karena lingkungan yang tidak membosankan. “Ujar Harris.
“Ia juga mengatakan, Pendidikan Non Formal lebih baik dari pendidikan Formal artinya, banyak membantu yang miskin, kaum duafa basisnya semangat bukan uang. kita perlu mengadopsi dari semangat mereka, harusnya kita malu melihat semangat mereka. wajib belajar dan belajar kalau tidak sekarang kapan lagi.
Selain itu Fokus program Formal kita tujukan pembangunan dari pinggiran dan sasaran yang cocok buat pendidikan, ia menghimbau agar diingatkan dinas-dinas mengedarkan ke 190 Dapodik, kita harus kenal dengan Dinas Propinsi, Kabupaten kalau perlu kita yang buka pasword dan alamatnya. “ Ujar Harris.
sumber:http://paudni.kemdikbud.go.id/berita/7839.html
0 komentar:
Posting Komentar