Perkembangan pengetahuan tentang neurosains terutama tentang
fungsi eksekutif dari otak sangat penting karena terdiri dari kendali untuk
menahan, kerja memori dan juga kelenturan kognitif. Berkembangnya fungsi
eksekutif ini membuat seseorang akan selalu berfikir sebelum mengerjakan
sesuatu, tahan terhadap godaan, dan tetap fokus.
Pendidik PAUD memiliki peran penting dalam mengemban amanah
ini. Karena otak adalah modal utama. Segala kemampuan anak baik itu kognitif,
emosional, sosial, visi, bahasa dan lainnya bermuara di otak.
Pendidik PAUD memiliki peluang paling menentukan dalam
mengubah otak anak. Karena itulah, sudah saatnya guru PAUD dibekali pengetahuan
tentang neurosains sebagai basis pendidikan dan pengembangan anak usia dini.
”Ini adalah tugas kita bersama, membantu anak didik agar
dapat berkembang optimal hingga kelak mereka tidak menjadi beban pembangunan
melainkan asset utama pendukung pembangunan,” ungkap Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD-Dikmas), Harris
Iskandar, saat membuka Workshop Pengembangan Program PAUD di aula PP-PAUDNI
Regional I, Lembang, Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut, Harris menegaskan kepada para peserta workshop
yang terdiri perwakilan Pamong Belajar Pokja PAUD UPT Ditjen PAUDNI, Akademisi
(APG PAUD), dan Organisasi profesi (IGTKI dan Himpaudi) agar serius mendalami
ilmu baru tersebut untuk melakukan pembahasan yang lebih tajam sehingga dapat
merumuskan konsep untuk penerapan kurikulum 2013 PAUD berbasis neurosains. Apalagi
seminar tersebut diberikan langsung oleh ahlinya, Prof. Adele Diamond dari
Kanada.
Dalam arahannya, Harris juga menyinggung tentang PAUDISASI,
dimana penyelenggaraan program PAUD ditunjang oleh dana desa sebesar 5 %, dan
ketentuan tersebut ini sudah ada peraturan menteri.
”Pemerintah pusat tahun depan akan menyediakan dana BOP bagi
158.000 institusi melalui kabupaten sebesar Rp. 1,4 trilyun dari dana APBN.
Dana tersebut dituntut harus disalurkan ke lembaga yang tertib administrasi,”
jelas Harris.
oleh :Rina/HK)
Sumber: http://paudni.kemdikbud.go.id/berita/7199.html
0 komentar:
Posting Komentar