JAKARTA, Angka
Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Indonesia berhasil
melampaui rerata dunia. Pada tahun 2012, APK PAUD dunia sebesar 54 persen,
sedangkan APK PAUD Indonesia telah mencapai 63 persen.
Hal tersebut berdasarkan data UNESCO Institute for Statistic
2014 yang dirilis beberapa waktu lalu. Data tersebut juga menggambarkan bahwa
APK PAUD Indonesia mengungguli rerata APK PAUD di Asia Tenggara.
APK merupakan proporsi peserta didik PAUD terhadap jumlah
anak di suatu wilayah atau suatu negara. Jadi misalkan sebuah wilayah memiliki
1.000 anak PAUD berusia 3-6 tahun, dan terdapat 700 anak yang mengikuti program
PAUD. Maka APK PAUD wilayah tersebut adalah 70 persen.
Keikutsertaan anak-anak Indonesia dalam program PAUD terus
melesat setiap tahun. Pada awal pengembangan program PAUD di tahun 2000, APK
PAUD masih berada di angka 24 persen. Lantas terus tumbuh setiap tahun.
Pada tahun 2005 APK PAUD di Indonesia mencapai 47 persen.
Pada periode yang sama, rerata APK PAUD di dunia sebesar 41 persen, dan Asia
Tenggara sebanyak 36 persen. Di tahun 2012, APK PAUD di Indonesia telah melesat
menggungguli rerata PAUD di dunia. "Peran Bunda PAUD sangat besar dalam
peningkatan angka partisipasi setiap tahun," ucap Direktur Pembinaan PAUD
Ella Yulaelawati, Rabu (19/8).
Ella menuturkan meskipun alokasi anggaran pemerintah pusat
untuk program PAUD cenderung menurun setiap tahun, namun peran serta
masyarakat, pemerintah daerah, perusahaan swasta dan BUMN sangat besar.
Banyak lembaga PAUD yang tumbuh dari hasil swadaya
masyarakat. Mereka makin menyadari bahwa PAUD sangat penting sebagai pondasi
anak untuk memasuki pendidikan selanjutnya.
Oleh:Yohan Rubiyantoro/HK):
Sumber:http://paudni.kemdikbud.go.id
0 komentar:
Posting Komentar