Kamis, 27 Agustus 2015

Direktorat Jenderal Lakukan Pemutakhiran Data

 Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan Dikmas) melakukan pemutakhiran data pokok pendidikan (Dapodik) lembaga untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Pada tahun ini, pemutakhiran data akan terfokus pada data lembaga PAUD, dan pada tahun 2016 akan dikembangkan untuk data lembaga pendidikan nonformal. 

"Pada tahun 2018 Dapodik lembaga PAUD dan pendidikan masyarakat diharapkan dapat sepenuhnya menyajikan data yang lengkap, akurat dan seketika," ujar Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran, I Gede Panca pada pembukaan kegiatan Pendataan PAUD Terintegrasi Dapodik, di Medan (19/8). Kegiatan tersebut diselenggarakan di kantor BP-PAUDNI Regional I Medan hingga 2 Agustus 2015.

Pada kegiatan tersebut, tim dari Ditjen PAUD dan Dikmas melatih penggunaan aplikasi Dapodik kepada para peserta kegiatan yang berasal dari berbagai daerah. Panca menuturkan,  data merupakan elemen yang sangat penting dalam pendidikan. Data lembaga, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik serta data substansi pendidikan merupakan dasar bagi perencanaan, pelaksanaan dan pembinaan program.

Dapodik menjadi bagian dari Kebijakan Reformasi Birokrasi Internal (RBI) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengembangan Dapodik merupakan upaya untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan. Dapodik telah terbukti dapat diterapkan dan dijadikan sebagai basis data dalam pengembangan program di Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah.

Dapodik telah mencakup semua komponen data pokok yang bersifat individual, sehingga duplikasi data dapat dihindarkan. Selain itu data Dapodik dapat saling terkait (relasional) antara lembaga/satuan pendidikan, PTK dan peserta didik. "Data Dapodik juga dapat ditelusuri keberlanjutannya dari PAUD sampai Sekolah Menengah dengan menggunakan kode nomor unik, baik bagi satuan pendidikan, pendidik maupun peserta didik (NISN)," urai Panca. 

Untuk dapat menyajikan data yang lengkap, akurat dan seketika dibutuhkan dukungan dan kerja sama pemerintah daerah. Dengan dukungan tersebut, maka data yang tersedia di pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota dan lembaga/satuan pendidikan akan saling terhubung. "Sehingga satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, dan satu data dapat terwujud," ucapnya. 


Sumber: http://paudni.kemdikbud.go.id/berita/7279.html


Bookmark and Share
Artikel yang berhubungan :

0 komentar:

Posting Komentar

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

1

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 8

Arsip Blog


MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }