Bukan hanya orang dewasa yang memiliki sederet permasalahan
dan mengalami depresi. Stres dan depresi juga bisa menyerang anak. Kondisi ini
tentu saja sangat menyedihkan, karena anak seharusnya berada dalam situasi
psikologis yang baik agar perkembangannya maksimal.
Depresi pada anak bisa dipicu faktor internal yaitu kondisi
gen atau memang terdapat pada DNA pembawa sifat depresi. Namun ada juga faktor
eksternal, seperti kebiasaan sehari-hari, kondisi lingkungan hingga makanan
yang dikonsumsi. Berikut empat pemicu depresi pada anak karena faktor eksternal
yang harus diwaspadai para orangtua.
1. Kurang bermain
Bermain merupakan hak anak dan jangan pernah melarangnya.
Saat bermain ini sebenarnya merangsakan otak anak untuk "bernapas"
dan membantunya mengeluarkan pikiran negatif an memancing perasaan bahagia.
Kurang bermain akan membuat anak jadi mudah stres dan depresi. Pastikan anak
Anda cukup bermain, jangan melarangnya. Anda hanya perlu megawasinya.
2. Gula
Perhatikan makanan yang dikonsumsi anak Anda. Jangan sampai
mengandung gula tinggi karena bisa mempengaruhi kondisi perasaannya. Menurut
penelitian yang dilakukan Malcolm Peet, seorang dokter anak asal Inggris,
konsumsi gula tinggi dapat memicu peradangan parah pada tubuh, menurunkan
sistem kekebalan dan memancing ketidakstabilan emosi.
3. Antibiotik
Penting untuk bijaksana dalam mengonsumsi antibiotik. Jangan
pernah memberikan antiobiotik pada anak tanpa resep dokter. Jika dokter
memberikannya antibiotik pun, sebagai orangtua Anda harus menanyakan alasannya.
Pasalnya, penelitian di McMaster University mengungkap kalau antibiotik merusak
bakteri baik yang ada pada tubuh manusia. Bakteri ini sebenarnya juga
berpengaruh pada kondisi emosi.
4. Gadget
Handphone, tablet, televisi atau pemakaian gadget apapun pada
anak memang harus selalu diawasi. Games penuh kekerasan, atau video yang tak
pantas bisa mempengaruhi kondisi emosi mereka dan bisa memancing masalah emosi.
Pastikan anak tidak berlama-lama bermain gadget, dan jika mereka menggunakannya
pastikan dalam pengawasan Anda
Sumber: http://www.beritasatu.com/anak/306421-waspada-pemicu-depresi-pada-anak.html
0 komentar:
Posting Komentar