Selasa, 15 September 2015

Faktor Kurangnya Minat Baca Remaja

Gambar Ilustrasi Anak membaca

Banyak sekali yang menyebabkan budaya membaca di kalangan remaja masih sangat rendah. Sebagai penguat, ternyata banyak remaja yang lebih menyukai mengoleksi kaset atau CD lagu-lagu main Hp  di kamarnya daripada mengoleksi buku-buku yang berkaitan dengan pengetahuan. Selain itu, mereka lebih suka main sosial media daripada harus berkunjung ke perpustakaan. Padahal di kalimantong ini ada perpustakaan desa yang lokasinya lebih dekat.Bahkan bukunya sangat banyak di sumbangkan oleh Arpusda Propinsi NTB tahun tahun 2014 dan dan dari pihak lain. Ini menandakan bahwa minat baca mereka masih sangat kurang.
Walaupun Surfing internet masih dapat dimasukkan sebagai sarana membaca. Hanya saja apa yang dilihat bukan hanya tulisan, tetapi hal-hal visual lainnya yang kadangkala kurang tepat bagi konsumsi anak-anak dan remaja. Jadi, walaupun saat ini teknologi berkembang dengan pesat, kita tidak boleh melupakan buku sebagai gudangnya ilmu. Oleh karena itu, perlu adanya usaha-usaha yang harus dilakukan untuk meningkatkan budaya membaca di kalangan remaja..
Penulis Merupakan Salah Pengelolah Perpustakaan Desa Kalimantong mengatakan dan memberikan trik bagaimana cara yang baik digunakan untuk meningkatkan budaya membaca di kalangan remaja adalah dengan memberikan keterampilan menulis. Misalnya memberikan tugas-tugas untuk membuat tulisan, seperti karangan, artikel, karya ilmiah, dan lain-lain. Apalagi bisa bergabung menjadi anggota Komunitas Kampung Media Dengan begitu, para remaja akan lebih terpacu untuk membaca. Terlebih lagi untuk para remaja yang suka menulis. Karena asumsinya, untuk menulis sebuah karya, setidaknya seseorang membutuhkan banyak bacaan untuk pembanding, referensi, atau bahan bacaan.
Faktor lainnya yang perlu didorong agar membaca dapat lebih membudaya di kalangan para remaja adalah mengubah pola kebiasaan menghabiskan akhir pekannya. Banyak remaja yang menghabiskan akhir pekannya dengan teman-teman mereka, bukan dengan keluarganya masing-masing. Remaja umumnya berkumpul dengan teman-temannya untuk hang out bareng atau sekedar ngobrol bareng di suatu tempat. Jarang diantara mereka yang menghabiskan akhir pekannya untuk lebih memilih berkunjung ke perpustakaan. Kita sebagai remaja harus mengubah menghabiskan akhir pekan tersebut, karena dengan begitu akan lebih mengasah intektulitas dan akan mengakrabkan kita dengan buku-buku yang dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada kita.

Padahal dengan membaca, akan menjadikan kita sebagai manusia yang mempunyai wawasan dan akan jauh dari kebodohan. Jika kita jauh dari kebodohan, tentunya akan jauh dari kemiskinan. Maka kesejahteraan bangsa Indonesia akan lebih baik .@

Bookmark and Share
Artikel yang berhubungan :

0 komentar:

Posting Komentar

MULTI TAB 1

Pentas Seni & Perpisahan

Pentas Seni & Perpisahan

MULTI TAB 2

Kegiatan Kartinian

Kegiatan Kartinian

MULTI TAB 3

anoman

anoman

MULTI TAB 4

perpisahan

perpisahan

MULTI TAB 5

kartinian 2

kartinian 2


MULTI TAB 6

Entri Populer

MULTI TAB 7

Headline

">

MULTI TAB 8

Arsip Blog


MULTI TAB 9

Buku Tamu

MULTI TAB 10

Daftar Blog Saya

MULTI TAB 11




 
KEMBALI KEATAS
') }else{document.write('') } }