Gambar Ilustrasi Anak membaca
Banyak sekali yang menyebabkan budaya membaca di kalangan
remaja masih sangat rendah. Sebagai penguat, ternyata banyak remaja yang lebih
menyukai mengoleksi kaset atau CD lagu-lagu main Hp di kamarnya daripada mengoleksi buku-buku yang
berkaitan dengan pengetahuan. Selain itu, mereka lebih suka main sosial media
daripada harus berkunjung ke perpustakaan. Padahal di kalimantong ini ada
perpustakaan desa yang lokasinya lebih dekat.Bahkan bukunya sangat banyak di
sumbangkan oleh Arpusda Propinsi NTB tahun tahun 2014 dan dan dari pihak lain.
Ini menandakan bahwa minat baca mereka masih sangat kurang.
Walaupun Surfing internet masih dapat dimasukkan sebagai
sarana membaca. Hanya saja apa yang dilihat bukan hanya tulisan, tetapi hal-hal
visual lainnya yang kadangkala kurang tepat bagi konsumsi anak-anak dan remaja.
Jadi, walaupun saat ini teknologi berkembang dengan pesat, kita tidak boleh
melupakan buku sebagai gudangnya ilmu. Oleh karena itu, perlu adanya
usaha-usaha yang harus dilakukan untuk meningkatkan budaya membaca di kalangan
remaja..
Penulis Merupakan Salah Pengelolah Perpustakaan Desa
Kalimantong mengatakan dan memberikan trik bagaimana cara yang baik digunakan
untuk meningkatkan budaya membaca di kalangan remaja adalah dengan memberikan
keterampilan menulis. Misalnya memberikan tugas-tugas untuk membuat tulisan,
seperti karangan, artikel, karya ilmiah, dan lain-lain. Apalagi bisa bergabung
menjadi anggota Komunitas Kampung Media Dengan begitu, para remaja akan lebih
terpacu untuk membaca. Terlebih lagi untuk para remaja yang suka menulis.
Karena asumsinya, untuk menulis sebuah karya, setidaknya seseorang membutuhkan
banyak bacaan untuk pembanding, referensi, atau bahan bacaan.
Faktor lainnya yang perlu didorong agar membaca dapat lebih
membudaya di kalangan para remaja adalah mengubah pola kebiasaan menghabiskan
akhir pekannya. Banyak remaja yang menghabiskan akhir pekannya dengan
teman-teman mereka, bukan dengan keluarganya masing-masing. Remaja umumnya
berkumpul dengan teman-temannya untuk hang out bareng atau sekedar ngobrol
bareng di suatu tempat. Jarang diantara mereka yang menghabiskan akhir pekannya
untuk lebih memilih berkunjung ke perpustakaan. Kita sebagai remaja harus
mengubah menghabiskan akhir pekan tersebut, karena dengan begitu akan lebih
mengasah intektulitas dan akan mengakrabkan kita dengan buku-buku yang dapat
memberikan pengetahuan dan wawasan kepada kita.
Padahal dengan membaca, akan menjadikan kita sebagai manusia
yang mempunyai wawasan dan akan jauh dari kebodohan. Jika kita jauh dari
kebodohan, tentunya akan jauh dari kemiskinan. Maka kesejahteraan bangsa
Indonesia akan lebih baik .@
0 komentar:
Posting Komentar