Semarang, PAUD dan Dikmas - Seksi Kurikulum dan Penilaian pada Dinas Pendidikan Kota Semarang, Ahmad Juri memberikan masukan terkait penjadwalan ujian kesetaraan pendidikan Paket C melalui Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK).
Ahmad Juri mengatakan bahwa, jadwal pelaksanaan UNPK sebaiknya di lakukan pada hari biasa. Pasalnya, kata dia, para peserta sebagian besar memiliki pekerjaan. Bila pelaksanaan UNKP pada hari biasa, pihaknya akan memberikan surat rekomendasi ke perusahaan agar para peserta yang berstatus sebagai pekerja diberikan waktu untuk mengikuti ujian.
"Jika hari libur seperti sekarang ini yang ditakutkan banyak peserta tidak bisa hadir mengikuti ujian, untungnya tingkat kehadiran peserta UNKP di Kota Semarang tahun ini sangat memuaskan yaitu hampir 96 persen," jelasnya di sela penutupan UNPK bagi peserta ujian kesetaraan pendidika Paket C di SMPN 39 Semarang pada Minggu (23/04/2017).
Sementara, terkait materi ujian, dirinya juga memberikan masukan agar pada ujian kesetaraan pendidikan Paket C selanjutnya ditambahkan materi wawasan yang berhubungan langsung dengan para peserta yaitu sisi life skill(keterampilan-red). Materi ketrampilan perlu ditambahkan dalam ujian, tujuannya bisa untuk bekal para peserta nanti jika telah lulus.
"Peserta bisa memetik hasil dari materi wawasan ketrampilan jika dimasukan ke dalam lembar soal. Peserta bisa mengaplikasikannya nanti bila belum mendapat pekerjaan tetap. Materi itu saya rasa bisa di masukan ke dalam kurikulum nasional sebagai dasar ujian kesetaraan Paket C," harapnya. (Tim Warta/ROY/KS)
Sumber:https://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/8833.html
0 komentar:
Posting Komentar