Kita tunjukkan pada semua bahwa Gurupun belajar, dan sambil Guru belajar menghasilkan karya dan dari karya-karya itu muncullah inovasi-inovasi yang mencerahkan bagi anak didik kita semua,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies R Baswedan saat membuka simposium Guru dan Tenaga Kependidikan. belum lama ini.
Menurut Mendikbud, tradisi yang dibangun kita merayakan Hari Guru bukan semata-mata untuk berupacara Hari Guru, tetapi untuk mengingatkan kepada diri kita sendiri bahwa amanat yang dititipkan pada kita adalah amanat mulya. Karena itulah amanat ini diterjemahkan dalam bentuk karya dan simposium Guru ini bertujuan untuk menunjukkan kepada semua di Indonesia, masih banyak Guru yang berkarya dan yang hadir di tempat ini bukan semata-mata karena latar belakangnya.
Tetapi yang hadir karena karyanya memberikan terobosan bagi Indonesia, ujar Mendikbud menambahkan. Oleh sebab itu Anies menggaris bawahi, bahwa simposium ini adalah kesempatan untuk kita semua sebagai sesama pendidik untuk saling belajar.
Berbagi dan menyerap bertukar pikiran, menunjukkan praktek-praktek yang selama ini dilakukan dikelas-kelas dan disekolah sekolah kita. Karena itu Mendikbud menegaskan, kami semua berkomitmen bahwa simposium guru ini bukan simposium yang terakhir.
Ini adalah yang pertama dan kita akan melakukan terus dan berharap bahwa simposium seperti ini akan bisa dilakukan dibanyak tempat, kita ingin mengirimkan sebuah pesan bahwa dengan simposium ini guru-guru di Indonesia lokasinya boleh dimana saja. Tetapi inspirasi yang dihasilkan lewat karya-karyanya bisa menyebar ke seluruh negeri, ujar Anies.
Menurut Mendikbud, tradisi yang dibangun kita merayakan Hari Guru bukan semata-mata untuk berupacara Hari Guru, tetapi untuk mengingatkan kepada diri kita sendiri bahwa amanat yang dititipkan pada kita adalah amanat mulya. Karena itulah amanat ini diterjemahkan dalam bentuk karya dan simposium Guru ini bertujuan untuk menunjukkan kepada semua di Indonesia, masih banyak Guru yang berkarya dan yang hadir di tempat ini bukan semata-mata karena latar belakangnya.
Tetapi yang hadir karena karyanya memberikan terobosan bagi Indonesia, ujar Mendikbud menambahkan. Oleh sebab itu Anies menggaris bawahi, bahwa simposium ini adalah kesempatan untuk kita semua sebagai sesama pendidik untuk saling belajar.
Berbagi dan menyerap bertukar pikiran, menunjukkan praktek-praktek yang selama ini dilakukan dikelas-kelas dan disekolah sekolah kita. Karena itu Mendikbud menegaskan, kami semua berkomitmen bahwa simposium guru ini bukan simposium yang terakhir.
Ini adalah yang pertama dan kita akan melakukan terus dan berharap bahwa simposium seperti ini akan bisa dilakukan dibanyak tempat, kita ingin mengirimkan sebuah pesan bahwa dengan simposium ini guru-guru di Indonesia lokasinya boleh dimana saja. Tetapi inspirasi yang dihasilkan lewat karya-karyanya bisa menyebar ke seluruh negeri, ujar Anies.
0 komentar:
Posting Komentar