Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kita menyadari bahwa sebagian dari tantangan itu tidak hanya bisa diselesaikan oleh pendidikan formal saja,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies R Baswedan terkait langkah Kemendikbud menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), saat memberikan arahan pada acara "Gerakan Indonesia Kompeten" sekaligus membuka secara resmi kegiatan "Seminar Nasional, Pameran Kursus dan Pelatihan Tahun 2015.
Menurut Mendikbud, pendidikan formal itu membutuhkan waktu yang panjang serta memerlukan proses yang tidak singkat. Tetapi kebutuhan yang kita hadapi dilapangan ternyata membutuhkan solusi yang cepat, oleh karena itu kegiatan-kegiatan kursus-kursus itu menjadi sesuatu yang menarik untuk kita dorong perkembangannya.
"Saat saya dikabari untuk menghadiri kegiatan di Bandung ini, Saya sangat antusiasnya untuk hadir karena memang sangat penting" ujar Mendikbud mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan.
Mendikbud menambahkan bahwa sekarang ini merupakan saat yang tepat untuk membalikkan persepsi yang sering kali muncul di masyarakat kita, yaitu mengejar status yang muncul dari cerminan lembar Ijazah. Seakan-akan ijazah merupakan jawaban semua solusi, orang-orang sukses bukan hanya dinilai dengan ijazahnya tetapi juga karena kompetensi dan kinerjanya.
Ini era baru, diperlukan kompetensi dan kinerjanya bukan sertifikatnya saja, meskipun nanti didunia internasional dibutuhkan sertifikat. Kalau tidak mempunyai sertifikat seringkali tidak mendapatkan ijin untuk menjadi operator-operator berbagai macam aktivitas produksi, tetapi yang penting kita dorong disini adalah mengenai kesadaran kompetensi dan kinerja, ujar Mendikbud menambahkan.
Pada acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen PAUD dan Dikmas pada tanggal 19-21 November 2015, Mendikbud juga menyerahkan penghargaan kepada pengabdi kursus dan pelatihan, apresiasi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) berprestasi dan apresiasi peserta didik kursus.
Mendikbud juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Undersatnding (MoU) antara Lembaga Kursus & Pelatihan (LKP), dengan delapan lembaga/ perusahaan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) sekaligus mengunjungi stand Pameran Kursus dan Pelatihan 2015. Pada kesempatan ini Harris Iskandar selaku Ditjen PAUD dan Dikmas beserta beserta jajaranya mendampingi rangkaian kegiatan yang diikuti oleh Mendikbu.
oleh:(M.Husnul Farizi, Pri/KS)
http://www.paudni.kemdiknas.go.id/berita/7509.html
Menurut Mendikbud, pendidikan formal itu membutuhkan waktu yang panjang serta memerlukan proses yang tidak singkat. Tetapi kebutuhan yang kita hadapi dilapangan ternyata membutuhkan solusi yang cepat, oleh karena itu kegiatan-kegiatan kursus-kursus itu menjadi sesuatu yang menarik untuk kita dorong perkembangannya.
"Saat saya dikabari untuk menghadiri kegiatan di Bandung ini, Saya sangat antusiasnya untuk hadir karena memang sangat penting" ujar Mendikbud mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan.
Mendikbud menambahkan bahwa sekarang ini merupakan saat yang tepat untuk membalikkan persepsi yang sering kali muncul di masyarakat kita, yaitu mengejar status yang muncul dari cerminan lembar Ijazah. Seakan-akan ijazah merupakan jawaban semua solusi, orang-orang sukses bukan hanya dinilai dengan ijazahnya tetapi juga karena kompetensi dan kinerjanya.
Ini era baru, diperlukan kompetensi dan kinerjanya bukan sertifikatnya saja, meskipun nanti didunia internasional dibutuhkan sertifikat. Kalau tidak mempunyai sertifikat seringkali tidak mendapatkan ijin untuk menjadi operator-operator berbagai macam aktivitas produksi, tetapi yang penting kita dorong disini adalah mengenai kesadaran kompetensi dan kinerja, ujar Mendikbud menambahkan.
Pada acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen PAUD dan Dikmas pada tanggal 19-21 November 2015, Mendikbud juga menyerahkan penghargaan kepada pengabdi kursus dan pelatihan, apresiasi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) berprestasi dan apresiasi peserta didik kursus.
Mendikbud juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Undersatnding (MoU) antara Lembaga Kursus & Pelatihan (LKP), dengan delapan lembaga/ perusahaan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) sekaligus mengunjungi stand Pameran Kursus dan Pelatihan 2015. Pada kesempatan ini Harris Iskandar selaku Ditjen PAUD dan Dikmas beserta beserta jajaranya mendampingi rangkaian kegiatan yang diikuti oleh Mendikbu.
oleh:(M.Husnul Farizi, Pri/KS)
http://www.paudni.kemdiknas.go.id/berita/7509.html
0 komentar:
Posting Komentar