Jakarta, PAUD dan Dikmas. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga (Ditbindikkel), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas), bersama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) menggelar Seminar Pendidikan Keluarga Duta OASE Cinta. Minggu (6/3)
Saat menyampaikan laporan kegiatan dihadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dan peserta seminar, selaku Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas, Harris menyampaikan tujan dan tema seminar yang mengusung mengoptimalkan pelibatan publik melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat dalam menumbuhkan budi pekerti dan budaya prestasi.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 6 s/d 8 Maret ini dihadiri oleh 620 peserta terdiri dari Pengurus-pengurus Dharma Wanita dari tingkat Pusat, Kemdikbud, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta delapan UPT Ditjen Paud dan Dikmas.
Seminar Pendidikan tersebut menyajikan materi antara lain: mengatasi bahaya kekerasan dan pornografi, komunkasi yang efektif untuk membangun karakter anak dan mengasuh anak dengan cinta, serta seminar ini tidak hanya sekedar membekali peserta dengan ilmu pendidikan keluarga namun juga mengukuhkan para peserta sebagai duta oase cinta.
Dirjen juga mengajak para duta oase cinta menerapkan program pendidikan keluarga didaerahnya masing-masing, serta seluruh peserta seminar untuk terlibat aktif dalam laman sahabat keluarga yang menyuguhkan tips pendidikan keluarga, kisah keluarga hebat dan sekolah keren serta dongeng-dongeng , vidio, lagu-lagu dan berbagai fitur lainnya, termasuk forum sahabat keluarga
Semuanya kami siapkan berbagai sumber daya yang kami miliki untuk masyarakat guna mendidik anak Indonesia yang tangguh, sebagaimana para orang tua inginkan, berkarakter dan juga berprestasi.
Termasuk melibatkan publik dalam hal ini para penulis untuk memamerkan buku-buku yang bertemakan pendidikan keluarga sebagai jendela informasi bagi para peserta yang disajikan di pameran didepan ruang sidang, ujar haris menutup laporannya. (M. Husnul Farizi, Pri/KS)
sumber :https://paudni.kemdikbud.go.id/berita/8269.html
Saat menyampaikan laporan kegiatan dihadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dan peserta seminar, selaku Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas, Harris menyampaikan tujan dan tema seminar yang mengusung mengoptimalkan pelibatan publik melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat dalam menumbuhkan budi pekerti dan budaya prestasi.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 6 s/d 8 Maret ini dihadiri oleh 620 peserta terdiri dari Pengurus-pengurus Dharma Wanita dari tingkat Pusat, Kemdikbud, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta delapan UPT Ditjen Paud dan Dikmas.
Seminar Pendidikan tersebut menyajikan materi antara lain: mengatasi bahaya kekerasan dan pornografi, komunkasi yang efektif untuk membangun karakter anak dan mengasuh anak dengan cinta, serta seminar ini tidak hanya sekedar membekali peserta dengan ilmu pendidikan keluarga namun juga mengukuhkan para peserta sebagai duta oase cinta.
Dirjen juga mengajak para duta oase cinta menerapkan program pendidikan keluarga didaerahnya masing-masing, serta seluruh peserta seminar untuk terlibat aktif dalam laman sahabat keluarga yang menyuguhkan tips pendidikan keluarga, kisah keluarga hebat dan sekolah keren serta dongeng-dongeng , vidio, lagu-lagu dan berbagai fitur lainnya, termasuk forum sahabat keluarga
Semuanya kami siapkan berbagai sumber daya yang kami miliki untuk masyarakat guna mendidik anak Indonesia yang tangguh, sebagaimana para orang tua inginkan, berkarakter dan juga berprestasi.
Termasuk melibatkan publik dalam hal ini para penulis untuk memamerkan buku-buku yang bertemakan pendidikan keluarga sebagai jendela informasi bagi para peserta yang disajikan di pameran didepan ruang sidang, ujar haris menutup laporannya. (M. Husnul Farizi, Pri/KS)
sumber :https://paudni.kemdikbud.go.id/berita/8269.html
0 komentar:
Posting Komentar