Memasuki 2016, Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan (Ditbinsuslat) Ditjen PAUD dan Dikmas telah merancang sejumlah strategi untuk meningkatkan mutu pembelajaran di bidang kursus dan pelatihan. Untuk mewujudkannya, direktorat yang dipimpin Yusuf Muhyidin ini melakukan perluasan akses.
Pada Rapat Kerja Nasional (Rakornas) PAUD dan Dikmas Angkatan III di Hotel Grand City, Makassar (16/2), Yusuf menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan layanan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK). Program ini disasar untuk 90 ribu orang. Selain itu, Ditbinsuslat juga menyediakan layanan program Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan (PKW) untuk 30 ribu orang, dan menyediakan program kursus dan pelatihan untuk daerah 3T.
“Kita juga menyiapkan bantuan untuk sarana dan prasarana LKP. Ada 100 lembaga yang akan menerima bantuan,” ujarnya. Selain itu, imbuh Yusuf, pihaknya akan membentuk dan membina 263 tempat uji kompetensi (TUK), dan meningkatkan sarana dan prasarana satuan pendidikan SKB menjadi kursus dan pelatihan rujukan, “Ada lima lembaga yang akan menjadi sasaran,” lanjutnya.
Pengembangan SKL dan kurikulm berbasis KKNI dan penyediaan bahan ajar kursus dan pelatihan dalam bentuk cetak dan audio visual, juga sudah diprogramkan. Ada pula program persiapan akreditasi melalui evaluasi kinerja lembaga. Program ini akan melibatkan 2.500 LKP. “Kita pun akan melakukan pemagangan peserta didik kursus dan pelatihan sebanyak 1.000 orang, dan publikasi kursus dan pelatihan, serta penyiapan mengikuti Kompetisi Word Skill,” terang Yusuf.
Yusuf berharap agar program-program yang dicanangkan pada 2016 ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dia optimistis upaya peningkatan mutu kursus dan pelatihan akan berdampak positif kepada mutu peserta didik. (Tim Warta/KS)
lebih lanjut sumber:http://paudni.kemdikbud.go.id/berita/8179.html
Pada Rapat Kerja Nasional (Rakornas) PAUD dan Dikmas Angkatan III di Hotel Grand City, Makassar (16/2), Yusuf menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan layanan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK). Program ini disasar untuk 90 ribu orang. Selain itu, Ditbinsuslat juga menyediakan layanan program Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan (PKW) untuk 30 ribu orang, dan menyediakan program kursus dan pelatihan untuk daerah 3T.
“Kita juga menyiapkan bantuan untuk sarana dan prasarana LKP. Ada 100 lembaga yang akan menerima bantuan,” ujarnya. Selain itu, imbuh Yusuf, pihaknya akan membentuk dan membina 263 tempat uji kompetensi (TUK), dan meningkatkan sarana dan prasarana satuan pendidikan SKB menjadi kursus dan pelatihan rujukan, “Ada lima lembaga yang akan menjadi sasaran,” lanjutnya.
Pengembangan SKL dan kurikulm berbasis KKNI dan penyediaan bahan ajar kursus dan pelatihan dalam bentuk cetak dan audio visual, juga sudah diprogramkan. Ada pula program persiapan akreditasi melalui evaluasi kinerja lembaga. Program ini akan melibatkan 2.500 LKP. “Kita pun akan melakukan pemagangan peserta didik kursus dan pelatihan sebanyak 1.000 orang, dan publikasi kursus dan pelatihan, serta penyiapan mengikuti Kompetisi Word Skill,” terang Yusuf.
Yusuf berharap agar program-program yang dicanangkan pada 2016 ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dia optimistis upaya peningkatan mutu kursus dan pelatihan akan berdampak positif kepada mutu peserta didik. (Tim Warta/KS)
lebih lanjut sumber:http://paudni.kemdikbud.go.id/berita/8179.html
0 komentar:
Posting Komentar