Anak generasi pasca pandemi membutuhkan pendidikan yang intens, baik itu di sekolah maupun di rumah. Banyak pembelajaran yang terlewati di masa pandemi karena sulitnya keluar rumah dan pendidikan dari sekolah pun terbatas karena belajar di rumah. Bahkan sebagian anak jadi semakin malas untuk belajar.
Kurang efektif pembelajaran melalui online dan orang tua yang ikut stres karena tidak bisa membantu menerangkan materi membuat sebagian anak lebih sering main dan kecanduan gadget. Jika sudah kecanduan gadget, perlu perhatian ekstra dan bimbingan untuk membuat anak kembali rajin belajar.
Langkah Strategis yang Harus Dilakukan Sekolah
Di pertengahan semester genap di tahun 2022, banyak sekolah yang melakukan PTM setiap hari. Dimulainya PTM ini ada beberapa langkah strategi yang harus dilakukan sekolah untuk pendidikan anak generasi pasca pandemi.
1. Lakukan Peninjauan Target Belajar
Pihak sekolah perlu melakukan peninjauan kembali terhadap target pencapaian pembelajaran. Peninjauan ini bertujuan agar secara rasional bisa selarah dengan situasi dan kondisi baru pasca pandemi. Kembalinya belajar tatap muka membuat berbagai kegiatan pembelajaran bisa dilakukan secara normal.
Dengan kondisi seperti itu, maka target pembelajaran pun harus berbeda dari target pembelajaran saat masa pandemi yang hanya belajar melalui online. Namun, target pencapaian belajar pun harus diselaraskan dengan keadaan new normal yang diberlakukan sejak adanya pandemi.
2. Identifikasi Sumber Daya
Agar tujuan atau target pembelajaran tercapai, pihak sekolah harus mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan, baik itu sumber daya manusia (upgrade pengetahuan dan kemampuan tenaga pendidik) maupun sumber daya lainnya. Jangan sampai target yang dituju begitu tinggi, tetapi tidak menyediakan sumber daya yang maksimal.
Memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik untuk upgrade pengetahuan dan kemampuan sangat penting dalam menghadapi anak generasi pasca pandemi. Berbagai perilaku, mulai dari perilaku baik, buruk, aneh dan sebagainya muncul dari anak-anak tersebut.
Oleh karena itu, tenaga pendidik harus siap dengan perubahan perilaku siswa yang cukup signifikan dan tetap mampu menjalankan proses belajar dengan baik sehingga target pembelajaran tercapai, baik itu target nilai untuk pengetahuan akademik, prestasi non-akademik, maupun perilaku.
Sumber:ngkah-pembelajaran-untuk-anak-generasi-pasca-pandemi/
0 komentar:
Posting Komentar